Hanya Karena Sakit Hati, Warga Kateman Dibacok dengan Sebilah Parang

Selasa, 28 November 2017 | 13:34:20 WIB
Ilustrasi /net 
Tembilahan, LIPO - Karena sakit hati, Er (16), warga Desa Penjuru Kecamatan Kateman membacok Jumadi (23) dengan sebilah parang, Minggu (26/11/2017).


Penganiayaan yang terjadi di salah satu Pelabuhan di Desa Penjuru, Kecamatan Kateman ini, mengakibatkan korban yang merupakan warga Tembilahan menderita luka di pipi kiri, siku kanan, punggung dan punggung tangan sebelah kiri.


Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kateman, KOMPOL Bainar menjelaskan, kejadian bermula saat tersangka Er hendak berangkat kerja mengupas kelapa.


Saat itu, tersangka membawa sebilah parang panjang untuk keperluan kerjanya. Namun di TKP, tersangka berjumpa dengan korban Jumadi.


Melihat korban sudah ada di TKP, tiba-tiba tersangka langsung mengayunkan parangnya ke arah tubuh korban. Mendapat serangan mendadak, korban yang sudah berlumuran darah berlari menyelamatkan diri, sedangkan tersangka kembali ke rumah dan memberitahu orang tuanya bahwa dia telah melakukan penganiayaan terhadap korban.


Mendapat laporan dari tersangka, orang tua korban bersama masyarakat langasung mencari korban dan menemukan korban sedang meringis kesakitan di jalan.


Korban lalu diselamatkan dan dibawa ke mantri desa. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban kemudian dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.


Personel Polsek Kateman yang mendapat laporan atas kejadian tersebut lansung mendatangi TKP, dan tersangka akhirnya menyerahkan diri ke petugas kepolisian.


"Pengakuan awal tersangka menerangkan, bahwa dia nekat menganiaya korban, karena pernah dihina dengan cara merendahkan dirinya. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Kateman untuk proses penyidikan lebih lanjut," terang KOMPOL Bainar. (lipo*7)

Terkini