Rasidah Alfedri Bawa Sendiri Sembako untuk Masdiana
Sabtu, 18 April 2020 | 07:03:45 WIB
Masdiana memperlihatkan sembako dan kalender yang dibawakan Ketua Dekranasda Siak Rasidah Alfedri, Jumat (17/4/2020)./lipo
SIAK, LIPO - Masdiana (60) meneteskan air mata ketika rumahnya disambangi isteri Bupati Siak yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Rasidah Alfedri datang memberi sembako bersama sejumlah pengurus Dekranasda.
Masdiana (60) warga Keluarahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Ia tak dapat membendung air matanya.
Menurutnya, perasaan tak menyangka, bingung sekaligus terkesima bercampur aduk dalam batinnya.
Masdiana kedatangan Rasidah Alfedri adalah jawaban dari doa-doanya yang sedang mengalami kondisi kesulitan ekonomi.
"Terharu saya lihat Ibu Rasidah mau datang ke rumah saya yang jelek ini. beginilah kondisi hidup kami bu karena kami sedang sulit," Kata janda yang akrab disapa Ana kepada Rasidah Alfedri.
Keseharian Ana hanya sebagai petani karet. Apalagi dampak Covid-19 membuat harga karet menjadi anjlok. Hasil dari panen getahnya kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sebelum kedatangan Rasidah, Ana sempat diberi tahu tetangganya bahwa akan ada pembagian sembako untuk janda yang kurang mampu. Ia bergegas pulang dari menakik pohon karet mendengar kabar itu, dalam perjalanan ia tak sabar menerima bantuan itu.
Sampai di rumahnya, menunggu orang yang akan datang memberikan bantuan. Ternyata yang datang adalah istri Bupati Siak, Rasidah Alfedri bersama rombongan.Ana tertegun melihat hal ini, tak percaya apa yang dilihatnya.
Rasidah pun menyapa dan langsung memberi bantuan sembako kepada Ana. Satu paket sembako yang diterima Ana berupa telur, beras, gula, minyak dan bahan pokok yang menjadi kebutuhan. Dan ada pula selembar kalender sebagai cenderamata.
"Entah dengan apa sata bisa balas kebaikan ibu. Saya hanya bisa mendoakan kebaikan semuanya termasuk Rasidah panutan kani," Kata Ana mendoakan Rasidah.
Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri usai memberi sembako mengatakan, dirinya selalu ingat kepada para lansia. Sebab semua orang akan menuju ke sana. Jadi kita harus menyayangi mereka, seperti orang tua kita sendiri,†ungkapnya.
Haru terlihat dari wajah mereka menyambut kedatangan Rasidah dan tim. Situasi itu membuat dirinya sedih juga. Makanya Rasidah ingin selalu berbuat, sehingga keberadaannya benar benar bermanfaat untuk masyarakat Siak.
“Masih banyak orang yang bernasib kurang beruntung, kadang kita terlalu banyak mengeluh. Lihatlah mereka, selalu bersyukur meski terkadang hanya sandang dan pangan yang terpenuhi," ucap Rasidah lagi.
Istri Bupati Siak itu pun mengajak masyarakat Kabupaten Siak yang memiliki kelebihan rezeki untuk saling berbagi, tolong menolong terutama untuk orang-orang yang membutuhkan di tempat tinggal masing-masing.
"Meski ini tak seberapa, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang susah seperti saat ini," ucapnya.
Tak hanya Ana ke kediaman Ana, Rasidah juga menyambangi warga Kecamatan Mempura lainnya, di antaranya Rahmah (38) yang tinggal di Jalan Pemda. Rasidah juga memberikan bantuan yang sama seperti yang diterima Ana, berupa sembako.
Rahmah yang menerima bantuan tersebut merasa kagum dengan sikap sosial dan kepedulian Rasidah dan timnya yang langsung mendatangi rumah-rumah warga.
Menurut Rahmah hal itu lebih menyentuh di hati masyarakat. Terlebih di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit diberbagai daerah di Indonesia.
"Di tengah wabah Covid-19 ini kita disuruh di rumah saja, sementara mereka mau turun ke lapangan untuk bagi-bagi sembako kepada orang yang membutuhkan, saya kagum dengan kepedulian Rasidah dan rombongan," ucap Rahmah singkat usai menerima bantuan itu. (Adv/Marwan)