Sayang Terhadap Warga, Bupati dan Kapolres Sisir Kota Kandis
Senin, 20 April 2020 | 13:23:53 WIB
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi didampingi Kapolres AKBP Doddy F Sanjaya
memberikan imbauan bahaya Covid-19 di halaman Polsek Kandis, Sabtu
(18/4/2020)./lipo
SIAK, LIPO - Bupati Siak Drs H Alfedri MSi turun ke Kandis bersama Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya untuk menyosialisasikan pentingnya tidak kumpul kumpul untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Terlebih beberapa hari sebelumnya, ada warga Kandis yang positif Covid-19, dan istri serta dua anaknya menjalani isolasi mandiri.
Menurut Bupati, keempatnya akan menjalani swab dan warga yang pernah kontak dengan mereka akan dilakukan rapid tes.
Makanya Sabtu (18/4) malam itu, Bupati turun untuk menyaksikan langsung aktivitas warganya.
Tim Polres bekerja sama dengan Polsek Kandis berhasil mengamankan 77 warga yang kedapatan masih berkumpul di area publik walau ada imbauan untuk jaga jarak dengan sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya mengatakan, 77 orang ini diamankan lantaran tidak mengindahkan seruan jaga jarak atau social distancing.
AKBP Doddy menambahkan, 77 orang tersebut diamankan dalam razia yang dilakukan Polres Siak pada Sabtu dari pukul 21.50-23.00 WIB.
Sebanyak 84 personel gabungan TNI Polri dan Satpol PP dikerahkan dalam razia yang meliputi wilayah Kandis tersebut.
"Sesuai informasi yang kami terima, masih banyak anak-anak muda dan orang dewasa yang saat ini masih berkumpul-kumpul pada malam hari. Untuk kali ini kami hanya mendata dan memberikan pengarahan bahwasanya tidak diperbolehkan lagi berkumpul kumpul, sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus corona. Dan kami dari jajaran TNI dan Polri akan terus melakukan himbauan serta penindakan apabila masih ada ditemukan warga yang masih berkumpul kumpul,†ucap AKBP Doddy.
Lebih lanjut dia menyampaikan, lokasi patroli dilakukan di sepanjang jalan lintas Pekanbaru-Duri, mulai dari Km 71 hingga ke Km 79 Kelurahan Kandis Kota.
Jumlah kendaraan roda dua yang diamankan sebanyak 11 unit. Dan jumlah warga yang dibawa ke Polsek Kandis sebanyak 74 lelaki dan 3 orang perempuan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh jajaran Polres Siak, sebagai upaya untuk memutus mata rantai sekaligus bentuk rasa sayang Pemerintah Kabupaten Siak kepada masyarakat akan bahayanya dan agresifnya virus corona tersebut.
“Kegiatan ini kami lakukan karena kami sayang kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, oleh karena itu kami harapkan adik-adik semua mengikuti imbauan dan sosialiasi dari pemerintah,†sebut Alfedri.
Alfedri menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar membatasi aktivitasnya sampai pukul 21.00 WIB dan menghindari keramaian serta social distancing.
"Kita tidak menjadikan petugas kesehatan garda terdepan, melainkan masyarakatlah yang menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Sehingga penyebarannya bisa diatasi dan mudah-mudahan tidak ada lagi korban-korban berjatuha,@ tegas Alfedri
Alfedri juga berharap kepada adik-adik semua juga ikut membantu dan menyampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman di tempat tinggalnya masing masing.(adv/Marwan)