SIAK, LIPO - Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menjalakan, pihaknya mendirikan dapur umum dengan tujuan agar masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di Perumnas dan tempat lainnya mendapat perhatian khusus.
Sebab, dalam situasi seperti ini, tentu banyak yang ekonominya selama ini stabil menjadi menurun drastis. Terlebih keluarga yang mengandalkan hidup dari hasil harian.
Dengan dapur umum ini, saya harapkan mereka menjadi prioritas, sehingga kesehatan mereka dapat terselamatkan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak melalui Dinas Sosial Kabupaten Siak, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Polres Siak bersama Kodim 0303 Bengkalis yang mengelola dapur umum itu.
Dapur umum didirikan agar dapat membantu ODP yang tidak mampu dan terdampak ekonominya karen pandemi virus corona.
“Dapur umum ini mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dapur umum ini kami mulai Rabu lalu. Kami berharap keberadaan dapur umum memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Plt Kadinsos Kabupaten Siak Robiati, akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, dapur umum yang diinisiasi Polres Siak ini per harinya dapat menyediakan 130 nasi bungkus dibagikan kepada warga yang sedang melakukan isolasi (karantina) mandiri dan orang dalam pantauan (ODP) terdampak pandemi Covid-19 yang berada di Kecamatan Siak.
Dapur umum ini akan dibuka hingga 30 April mendatang. Dan lokasi dapur umum ini berada di halaman Posko Gugus Tugas Covid-19 Mess Pemda di Jalan Raja Kecik Kecamatan Siak," terangnya.
Sementara Kapolres Siak
AKBP Donny F Sanjaya menyebutkan, kegiatan ini juga dibantu oleh sejumlah personel Polres Siak bersama TNI mulai dari membungkus nasi, hingga pendistribusian ke rumah yang berhak menerimanya berada di seputaran Kecamatan Siak.
"Proses memasak di dapur umum dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Sekitar pukul 11.30 WIB, kami bersama personel Polres Siak dan TNI mendistribusikan," jelasnya.
Adapun kelengkapan alat pendukung pada kegiatan di dapur umum diantaranya 1 unit mobil dapur umum lapangan, 1 unit tenda keluarga, 1 set peralatan dapur umum, 2 buah veltbed dengan jumlah petugas dapur umum lebih kurang 9 orang.
Jumlah makanan yang dibungkus itu diupayakan sampai kepada yang berhak, karena dapur umum didirikan memang untuk meringankan sedikit beban mereka.(Advertorial/lipo*1)