LIPO - Bareskrim Polri melalui Kasubdit III TPPU Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Kombes Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana, mengatakan, akan melakukan pemeriksaan terhadap klub sepak bola Madura United terkait dugaan penipuan investasi robot trading platform Viral Blast Global. Pemeriksaan tersebut direncanakan pekan depan.
"Benar, rencana pekan depan pihak klubnya (Madura United)," jelas De deo mengutip cnnindonesia, pada Jumat (08/04/22).
Disebutkan, semestinya pemeriksaan dilakukan pada Kamis (07/04/22), namun pihak klub minta ditunda.
Pihak Bareskrim menyebutkan setidaknya ada dua klub sepak bola yang akan diperiksa oleh kepolisian. Akan tetapi tidak disebutkan secara detail klun yang dimaksud.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan bahwa salah satu tersangka bernama Zainal Hudha Purnama merupakan manajer di klub bola Madura United.
Whisnu Hermawan mengatakan, dari hasil penyidikan, diduga tersangka Zainal melakukan kerja sama sponsorship ke beberapa klub sepakbola lain.
"Rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan tentang aliran dana dari PT Trust Global Karya karena patut diduga menerima harta kekayaan hasil kejahatan penipuan robot trading Viral Blast tersebut," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam kasus ini ada empat tersangka yang telah dijerat oleh penyidik. Satu diantaranya masih dikejar lantaran masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Perusahaan memasarkan produk e-Book kepada member dengan embel-embel pembelajaran trading. Member yang bergabung diharuskan menyetorkan sejumlah uang sesuai paket yang ditawarkan untuk membeli e-book tersebut. Bonus yang dijanjikan setiap merekrut member baru sebesar 10 persen. (*1)