LIPO - Pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau, Arief Setiawan, menegaskan tidak akan merusak atau menebang pohon pelindung terkait pelebaran jalan sudirman Pekanbaru.
Arief mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi agar tidak sampai menebang atau memotong pohon yang ada disepanjang jalan tersebut.
"Jadi pelebaran jalan nantinya tidak ada pohon yang ditebang. Karena saat ini kita punya program Riau Hijau, sehingga pohon yang ada akan tetap dijaga," ujarnya.
Arief menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini berupaya mencari solusi untuk mengurai kemacetan di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau. Dikatakannya, pada jam-jam sibuk khususnya beberapa u-turn atau tempat putar balik di Jalan Sudirman kerap terjadi kemacetan. Sehingga akan ditata ulang dengan cara diperlebar.
"Jalan Sudirman Pekanbaru ini kan selalu terjadi kemacetan-kemacetan kalau pagi dan sore hari," ujarnya.
Dengan adanya pelebaran Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut, diharapkan kedepan tidak ada lagi kemacetan di jalan tersebut yang menghambat aktivitas masyarakat.
"Memang kemacetan di Sudirman kendalanya di situ ada u-Turn, dan kondisi jalan yang tak sebanding dengan tingginya mobilitas yang ada. Alhamdulillah saat kunjungan Pak Menteri ke Riau mendampingi Pak Presiden kita mendapat bantuan untuk pelebaran jalan itu," ungkapnya.
Selain pelebaran jalan, nantinya di Jalan Sudirman Pekanbaru juga akan dibangun dua box cover, tepatnya di depan RS Awal Bros Sudirman dan depan Hotel Furaya Pekanbaru.
"Sebab di dua titik itu sering terjadi genangan air ketika hujan. Makanya nanti akan dibangun box cover," sebutnya. (*1)