Jembatan Sei Rokan Hulu Amblas, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bangun Jembatan Baru

Ahad, 22 Desember 2024 | 21:21:17 WIB
Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan (Dapil) Rokan Hulu, Hardi Chandra/lipo

LIPO - Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan (Dapil) Rokan Hulu, Hardi Chandra, mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki Jembatan Sungai Rokan yang amblas, mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital bagi perekonomian masyarakat Rokan Hulu dan sekitarnya.

Menurutnya, jembatan tersebut tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga menjadi jalur penting bagi pelaku ekonomi dari luar daerah, termasuk pengusaha dan pekerja dari Sumatera Utara.

Hardi Chandra menyatakan bahwa perbaikan jembatan tersebut sangat mendesak, karena jika tidak segera ditangani, dapat berdampak buruk pada aktivitas perekonomian dan kehidupan masyarakat. "Kita berharap pemerintah Riau tidak hanya berpandangan sempit dengan anggaran APBD. Jika diperlukan, bisa juga menggunakan dana tanggap darurat, baik dari dana provinsi maupun APBN," ujar Hardi Chandra baru-baru ini.

Jembatan Sei Rokan, yang menjadi jalur utama bagi lintas Riau-Sumut, juga digunakan oleh banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit di sekitar Rokan Hulu. Hardi menyarankan agar perusahaan-perusahaan tersebut turut berperan dalam perbaikan dengan menyisihkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membiayai renovasi jembatan.

"Pemerintah daerah harus membuka komunikasi dengan para pengusaha atau investor yang beroperasi di wilayah tersebut agar mereka turut berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur yang sangat vital ini," tambahnya.

Selain perbaikan sementara, politisi PDI-P ini juga mengusulkan agar pemerintah Riau segera merencanakan pembangunan jembatan baru yang lebih kuat dan aman. Menurutnya, jembatan yang ada saat ini sudah sangat tua dan tidak lagi layak untuk menampung volume kendaraan yang semakin meningkat.

"Setelah jembatan diperbaiki, kita minta pemerintah Riau segera membangun jembatan baru, karena yang ada saat ini sudah tidak memadai," jelas Hardi.(***)

Tags

Terkini