Henny Sasmita Wahid Ajak Masyarakat Ciptakan Ekosistem Pendidikan Ramah Anak

Kamis, 11 September 2025 | 17:16:00 WIB
Henny Sasmita Wahid/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, melakukan kunjungan kerja ke TK Melati melalui program “Peluk Bunda PAUD” pada Kamis (11/9/2025). Kedatangannya disambut meriah oleh para guru, orang tua, dan anak-anak yang tampak gembira.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat perhatian terhadap pendidikan anak usia dini. Termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus. 

Program “Peluk Bunda PAUD” adalah inisiatif yang dirancang untuk menciptakan kedekatan emosional antara Bunda PAUD dengan para peserta didik. Melalui program ini, Henny Sasmita tidak hanya ingin hadir secara formal, tetapi juga secara personal untuk memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anak-anak.

TK Melati, yang menjadi lokasi kunjungan, dikenal sebagai salah satu taman kanak-kanak inklusi di Pekanbaru. Sekolah ini memberikan ruang pendidikan yang setara bagi anak-anak dengan berbagai latar belakang, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus.

Dalam sambutannya, Henny Sasmita Wahid menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada para guru di TK Melati. Ia memuji dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

Menurutnya, peran guru PAUD sangat krusial dalam membentuk karakter generasi masa depan. 

"Anak-anak kita adalah calon pemimpin bangsa. Melalui PAUD, mari kita bentuk karakter, tanamkan nilai moral, serta bekali mereka dengan cinta dan kasih sayang," ujar Henny.

Ia menekankan bahwa pendidikan anak usia dini, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus, adalah fondasi utama bagi pembangunan generasi bangsa. Bunda PAUD juga menyoroti pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.

Ia melihat TK inklusi seperti TK Melati sebagai contoh nyata sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menyediakan lingkungan belajar yang setara. Henny meyakini, anak-anak akan berkembang lebih baik jika ada kerja sama yang kuat antara sekolah, keluarga, dan lingkungan.

Melalui kolaborasi ini, baik anak reguler maupun anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri, dan berkarakter.

Lebih lanjut, ia berharap program "Peluk Bunda PAUD" ini dapat memicu kesadaran kolektif tentang betapa berharganya masa emas anak usia dini. Masa ini adalah periode krusial di mana pondasi karakter dan kecerdasan anak dibentuk.

Henny Sasmita juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan yang ramah anak, inklusif, dan berkualitas. 

"Kita harus pastikan tidak ada satupun anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikan," tutupnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan suasana ceria, di mana anak-anak berebut untuk berinteraksi langsung dengan Bunda PAUD, menunjukkan dampak positif dari program ini dalam membangun kedekatan dan semangat belajar.

 

 

Terkini