Siswa SMAN 3 Kuala Panduk Terperangah dengan Pabrik Kertas di Pelalawan

Siswa SMAN 3 Kuala Panduk Terperangah dengan Pabrik Kertas di Pelalawan
Para siswa SMAN 3 Kuala Panduk berfoto bersama koordinator program CD RAPP, Vonne Kandou di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site II, Senin (29/8).

PANGKALAN KERINCI, LIPO-Tidak puas hanya diberikan bantuandi desanya, para SMA Negeri 3 Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan mengunjungi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) pada Senin (29/8). 

Sebanyak 16 siswa dan empat orang guru antusias untuk mengetahui apa saja yang ada di lingkungan perusahaan yang beroperasi di ibukota Kabupaten Pelalawan ini.

Siswa SMAN 3 Kuala Panduk, Arif Kurniawan mengaku sangat antusias saat berkunjung ke RAPP. Selama ini, mereka hanya sekedar tahu nama perusahaan tapi tidak dengan kegiatannya. Ia  mengatakan tahu bagaimana RAPP memproduksi pulp dan kertas.

"Dengan kunjungan ini kami jadi tahu secara umum program perusahaan, seperti Community Development untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitarnya, contohnya beasiswa dari RAPP," ucapnya.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 3 Kuala Panduk,  Suprizal pabrik RAPP yang beroperasi di Pangkalan Kerinci ini besar dan hebat sehingga ia berharap para siswa dapat belajar dari kunjungan ke perusahaan bubur kertas dan kertas ini.

"Sudah banyak bantuan yang diberikan oleh perusahaan untuk desa tapi kami sendiri belum tahu bagaimana RAPP itu beroperasi. Kami juga mendapatkan informasi mengenai beasiswa yang diberikan oleh RAPP sehingga para siswa kami lebih giat lagi belajar. Semoga tahun depan ada siswa kami yang mendapatkannya," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator program CD RAPP, Vonne Kandou mengatakan kunjungan ini merupakan bukti keterbukaan RAPP dengan masyarakat.

Mereka dapat mengetahui bagaimana lingkungan perusahaan RAPP dan CD RAPP menjalankan programnya. Hal ini sesuai dengan prinsip pendiri perusahaan menjalankan bisnisnya yakni baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim (climate) dan perusahaan (company).

"Mereka juga antusias mendengarkan penjelasan mengenai beasiswa dari RAPP yang akan disekolahkan ke Institut Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK-red) dan Institut Pertanian Stiper (Instiper-red). Selain itu juga ada beasiswa dari Yayasan Tanoto Foundation agar mereka tahu perusahaan peduli dengan masyarakat," ujarnya.

Untuk para siswa yang berdomisili di wilayah operasional RAPP, mereka dapat mendaftar untuk ATPK dan Instiper. Selama proses pendidikan berlangsung, biaya hidup dan pendidikan para siswa pemerima beasiswa akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

"Mereka akan dipantau perkembangan belajarnya. Setiap tahunnya, manajemen RAPP akan melakukan kunjungan rutin ke setiap kampus guna memberikan motivasi dan melihat perkembangan siswa. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan program pengenalan industri RAPP secara bertahap," ujarnya singkat. (Lipo*2)



Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index