Agustus 2016, Provinsi Riau Alami Inflasi 0.13 Persen

Agustus 2016, Provinsi Riau Alami Inflasi 0.13 Persen
Fly over di kota Pekanbaru/Liputanoke
PEKANBARU, LIPO-Per Agustus 2016, gabungan 3 kota di Riau mengalami inflasi sebesar 0.13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 124,52. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2016-Agustus 2016) sebesar 1,17 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,05 persen.

"Dari 3 kota IHK di Riau, semua mengalami inflasi, yakni Tembilahan 0,26 persen, Pekanbaru sebesar 0,13 persen dan Dumai 0,05 persen. Inflasi terjadi karena Adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran yakni bahan makanan 0,69 persen diikuti kelompok lainnya," sebut Kepala Bidang neraca wilayah dan analisis statistik BPS Riau, Joni Kasmuri kepada wartawan, Kamis (1/9) di kantornya.

Joni melanjutkan, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi antara lain, beras, tarif listrik, cabai merah, cabe rawit, telur ayam ras, tarif pulsa ponsel dan sebagainya.

"Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 15 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 0,39 persen. Sedangkan yang terendah terjadi di kota Dumai," ujarnya.

Di Indonesia, lanjut Joni, dari 82 kota yang menghitung IHK, 34 kota mengalami inflasi. Yang tertinggi di kota Manokwari dan Sorong masing - masing sebesar 1,27 persen.

"Sedangkan yang terendah di kota DKI jakarta dan Kendari masing - masing sebesar 0,01 persen. Untuk deflasi terjadi di 48 kota yakni Kupang sebesar 0,87 persen, pare - pare 0,80 persen dan Mamuju sebesar 0,79 persen," tutupnya.  (Lipo*5)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index