Tembilahan, LIPO-Seorang warga Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan tergantung di batang kelapa di sekitar rumahnya, Jumat (9/9/2016).
Penemuan tubuh perempuan berinisial Su (27) sekira pukul 18.30 WIB ini pertama kali oleh saksi Tu, yang tidak lain adalah orang tuanya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, kronologis penemuan mayat tersebut berawal saat saksi yang saat itu sedang di dalam rumahnya dan tidak melihat keberadaan korban.
Kemudian,saksi mencari ke belakang rumah dan melihat korban sudah tergantung dengan tali nilon sepanjang 5 meter, yang diikat ke batang pohon kelapa dalam keadaan tidak berpakaian.
"Melihat hal tersebut, saksi memotong tali dengan menggunakan gergaji dan meletakkan korban ke tanah. Saat itu, saksi melihat bahwa korban tidak bergerak lagi," kata Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, IPDA Heriman Putra kepada awak media, Sabtu (10/9/2016).
Selanjutnya, saksi pergi ke depan rumahnya dan melihat Bandung, serta langsung meminta tolong kepada Bandung untuk mencari pertolongan.
"Tidak lama, masyarakat pun datang dan korban pun dibawa ke dalam rumah saksi," terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Kempas, diketahui bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bekas jeratan pada leher korban.
"Dari informasi orang tuanya, diketahui korban menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009 dan saat ini secara rutin mengkonsumsi obat dari Pustu Rumbai Jaya," imbuhnya.(lipo*7)
Penemuan tubuh perempuan berinisial Su (27) sekira pukul 18.30 WIB ini pertama kali oleh saksi Tu, yang tidak lain adalah orang tuanya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, kronologis penemuan mayat tersebut berawal saat saksi yang saat itu sedang di dalam rumahnya dan tidak melihat keberadaan korban.
Kemudian,saksi mencari ke belakang rumah dan melihat korban sudah tergantung dengan tali nilon sepanjang 5 meter, yang diikat ke batang pohon kelapa dalam keadaan tidak berpakaian.
"Melihat hal tersebut, saksi memotong tali dengan menggunakan gergaji dan meletakkan korban ke tanah. Saat itu, saksi melihat bahwa korban tidak bergerak lagi," kata Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, IPDA Heriman Putra kepada awak media, Sabtu (10/9/2016).
Selanjutnya, saksi pergi ke depan rumahnya dan melihat Bandung, serta langsung meminta tolong kepada Bandung untuk mencari pertolongan.
"Tidak lama, masyarakat pun datang dan korban pun dibawa ke dalam rumah saksi," terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Kempas, diketahui bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bekas jeratan pada leher korban.
"Dari informasi orang tuanya, diketahui korban menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009 dan saat ini secara rutin mengkonsumsi obat dari Pustu Rumbai Jaya," imbuhnya.(lipo*7)
GoogleNews
.jpg)
