Bengkalis, LIPO-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang pertama tahun 2016 di Kabupaten Bengkalis bakal diikuti sebanyak 94 desa dari 136 desa yang ada di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis, Drs H Ismail MP, Minggu (11/9/2016).
Ismail mengutarakan untuk pilkades serentak itu, BPMPD sudah siapkan beberapa prangkat tentang aturan dari pemerintah daerah.
"Peraturan dari pemerintah daerah ini adalah tentang Pilkades serentak dan perbup tentang pelaksanaan pilkades," katanya.
Sebenarnya pada bulan Juli lalu, kata dia, Pilkades serentak sudah akan dimulai. Tapi, karena adanya masukan-masukan dari beberapa desa yang menyampaikan bahwa ada desa-desa yang masih bermasalah tentang peta wilayahnya. Maka dari itu, BPMPD melakukan peninjauan kembali tentang pembentukan Pilkades serentak tersebut.
"Setelah kita melakukan peninjauan kembali memang benar, ada beberapa desa yang perdes peruntukannya harus dilakukan perubahan dengan cara direvisi ke Dewan. Dan saat ini sedang dilakukan pembahasan di DPRD Bengkalis," katanya.
Selain itu, ungkap Ismail lagi, untuk peruntukan revisi tersebut, pihak Dewan sudah melakukan pembahasan dan diharapkan sudah selesai untuk penetapan peta wilayah itu.
"Setelah selesai nanti, kita akan melaksanakan Pilkades serentak, dengan diawali penetapan keputusan Bupati tentang penetapan jadwal pelaksanaan. Pada saat itu juga desa akan memulai tahapan awal pelaksanaan pilkades serentak, seperti pembelian suara dan penetapan calon kades yang terpilih serta juga akan dilakukan pengangkatan dan pelantikan," ujarnya lagi.
"Saya dan kawan-kawan juga berusaha, pada bulan September ini, supaya Pilkades serentak bisa dimulai, dan ini juga tergantung dari Perda tentang penetapan desa, karena perda ini mempunyai produk hukum, dan kita juga sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pilkades ini. Dan untuk tahap awal sebanyak 94 desa dari 136 desa se Kabupaten Bengkalis," imbuhnya.(lipo*8)
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis, Drs H Ismail MP, Minggu (11/9/2016).
Ismail mengutarakan untuk pilkades serentak itu, BPMPD sudah siapkan beberapa prangkat tentang aturan dari pemerintah daerah.
"Peraturan dari pemerintah daerah ini adalah tentang Pilkades serentak dan perbup tentang pelaksanaan pilkades," katanya.
Sebenarnya pada bulan Juli lalu, kata dia, Pilkades serentak sudah akan dimulai. Tapi, karena adanya masukan-masukan dari beberapa desa yang menyampaikan bahwa ada desa-desa yang masih bermasalah tentang peta wilayahnya. Maka dari itu, BPMPD melakukan peninjauan kembali tentang pembentukan Pilkades serentak tersebut.
"Setelah kita melakukan peninjauan kembali memang benar, ada beberapa desa yang perdes peruntukannya harus dilakukan perubahan dengan cara direvisi ke Dewan. Dan saat ini sedang dilakukan pembahasan di DPRD Bengkalis," katanya.
Selain itu, ungkap Ismail lagi, untuk peruntukan revisi tersebut, pihak Dewan sudah melakukan pembahasan dan diharapkan sudah selesai untuk penetapan peta wilayah itu.
"Setelah selesai nanti, kita akan melaksanakan Pilkades serentak, dengan diawali penetapan keputusan Bupati tentang penetapan jadwal pelaksanaan. Pada saat itu juga desa akan memulai tahapan awal pelaksanaan pilkades serentak, seperti pembelian suara dan penetapan calon kades yang terpilih serta juga akan dilakukan pengangkatan dan pelantikan," ujarnya lagi.
"Saya dan kawan-kawan juga berusaha, pada bulan September ini, supaya Pilkades serentak bisa dimulai, dan ini juga tergantung dari Perda tentang penetapan desa, karena perda ini mempunyai produk hukum, dan kita juga sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pilkades ini. Dan untuk tahap awal sebanyak 94 desa dari 136 desa se Kabupaten Bengkalis," imbuhnya.(lipo*8)
GoogleNews
