Tembilahan, LIPO - Pada tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) akan mengadakan 10 unit alat berat.
Pengadaan alat berat tersebut beradal dari bantuan anggaran keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Kepala Disbun Inhil melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Ngadiyo mengatakan, pengadaan alat berat ini dalam upaya mempercepat perbaikan infrastruktur perkebunan kelapa masyarakat, yang saat ini sedang mengalami kerusakan.
"10 unit alat berat ini akan kita beli dengan bantuan Pemprov Riau melalui anggaran bantuan keuangan," kata Ngadiyo, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskan Ngadiyo. untuk mengatasi kerusakan kebun kelapa masyarakat saat ini, pihaknya sudah melakukan berbagai usaha penyelamatan, diantaranya perbaikan dan pembangunan infrastruktur perkebunan berupa pembangunan tanggul, normalisasi saluran air serta pembuatan pintu klep, guna mencegah abrasi dan instrusi air laut.
Selain itu, juga dilakukan peremajaan tanaman kelapa, dalam upaya meningkatkan produktifitas perkebunan kelapa masyarakat,
Meskipun diakuinya realisasi pembangunan belum maksimal, namun Disbun Inhil berharap agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
"Kita targetkan minggu kedua Desember semua pekerjaan pembangunan tanggul 90 persen harus sudah selesai," tambahnya.
Adapun tingkat kerusakan kebun kelapa rakyat yang tinggi terdapat di Kecamatan Mandah, Enok, Reteh dan Kecamatan Kuindra.
"Diharapkan, dengan pembelian alat berat ini pekerjaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur perkebunan kelapa bisa terlaksana dengan baik, maksimal dan cepat," imbuhnya. (lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)