SIAK KECIL, LIPO - A.Latief resmi dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Sabtu (30/10/2016).
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis H. Zainuddin Yusuf di ruang utama Sekretariat LAMR Siak Kecil Desa Lubuk Muda. A. Latief merupakan Ketua Pengganti Antar Waktu (PAW) dari ketua sebelumnya H. Nursal Ketua LAMR Periode 2013 - 2018 telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
Pantauan media ini, upacara pengukuhan selain dihadiri oleh Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis juga terlihat sekretarisnya Yuhelmi beserta rombongan, jajaran kepengurusan LAMR Siak Kecil, Camat Siak Kecil H. Mulyadi,SH.MH, Ketua LAMR Bukit Batu Moeslim Rozali, dan ratusan undangan kehormatan lainnya.
Dalam sambutan dan pengarahannya Sekretaris LAMR Kabupaten Bengkalis Yuhelmi mengharapkan kepada Ketua LAMR Kecamatan Siak Kecil A. Latief yang baru dilantik dapat meneruskan dan memimpin program kegiatan LAMR Siak Kecil dengan sisa waktu jabatan sampai tahun 2018 mendatang.
"Kita berharap LAMR Siak Kecil yang dipimpin Bapak A. Latief ini bisa meneruskan program lembaga ini dengan sebaik-baiknya," pesan Yuhelmi yang juga menjabatPlt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bengkalis ini.
Sementara itu Ketua LAMR Kecamatan Siak Kecil A.Latief yang baru dilantik menyatakan bahwa dirinya siap memimpin dan melaksanakan program lembaga yang dinakhodainya tersebut dengan prioritas utama melestarikan budaya serta adat istiadat melayu.
"Insya Allah dengan dukungan masyarakat serta seluruh jajaran pengurus LAMR Siak Kecil, kami siap melestarikan budaya dan adat istiadat melayu dengan melaksanakan berbagai kegiatan maupun program di kampung kita ini," Ujar A.Latief yang juga salah seorang sesepuh serta tokoh masyarakat Siak Kecil ini dengan nada optimis.
Dikatakan Latief visi dan misi utamanya dalam memimpin LAMR Siak Kecil adalah bagaimana agar adat istiadat maupun budaya melayu dapat dihidupkan kembali serta terwarisi dengan baik kepada generasi muda.
"Kita akan giat mencari cara dan melaksanakan program, bagaimana supaya budaya dan adat istiadat melayu yang memiliki nilai luhur, dapat benar-benar dihidupkan kembali. Selain itu juga harus diwarisi dengan baik kepada generasi muda dan anak cucu kita, jangan sampai budaya dan adat istiadat resam melayu terputus ditelan zaman," tutur A. Latief mengakhiri.(Lipo*8)
GoogleNews
