BENGKALIS, LIPO-Pesta demokrasi Pilkada Bengkalis boleh dibilang sudah lama berlalu, namun riak-riak persoalan pilkada serantak yang dilaksanakan maupun persoalan hukum lainya sampai saat ini masih dipersoalan bagi pihak-pihak yang disenyalir oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Bengkalis (IPMKB) Pekanbaru sebagai bentuk ketidakpuasan oleh oknum-oknum tertentu untuk memaksakan kepentingannya kepada Pemerintahan Bengkalis saat ini.
Dan Menanggapi situasi di Kabupaten Bengkalis saat ini terkait gelombang protes terhadap kepemimpinan negeri yang terus bergulir terkait sengketa pelaksanaan pemilihan kepala daerah, dan persoalan-persoalan hukum di negeri junjungan harus disikapi dengan cermat agar tidak merugikan kepentingan umum dan penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, sebagai bagian dari civil society dan bagian dari stakeholders yang ikut menentukan arah masa depan negeri Junjungan. Maka, IPMKB Pekanbaru merasa perlu untuk menyikapi permasalahan ini demi kemajuan negeri.
Menanggapi hal tersebut diatas, IPMKB Pekanbaru mengendus adanya dugaan rekayasa sosial yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan merugikan kepentingan daerah yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan yang kontra produktif untuk kemajuan daerah.
"Situasi ini harus segera diakhiri agar tidak ada 'penumpang gelap' yang mengambil keuntungan secara pribadi dan atau kelompok dan merugikan kepentingan masyarakat, " tutur Mujiburrahman Ketum IPMKB.
Oleh karena itu IPMKB Pekanbaru menghimbau kepada seluruh pihak untuk:
1. Mengawasi dan menolak segala bentuk aksi massa 'bayaran' yang merusak tatanan demokrasi dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terutama yang bermuatan politis.
2. Mengajak seluruh pihak untuk tidak 'memprovokasi' rakyat terkait sengketa pilkada Kab.Bengkalis yang berlarut-larut sehingga mengorbankan rakyat yang belum melek politik dan tahu persoalan secara utuh terseret-seret dalam konplik kepentingan pasca pilkada.
Bagi IPMKB Pekanbaru, pilkada Kab. Bengkalis dengan segala hiruk pikuknya telah selesai, jika masih ada yang belum puas silahkan menempuh jalan yang konstitusional tetapi jangan 'provokasi' rakyat.
3. Mari bangun Kabupaten Bengkalis secara bersama-sama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, pembangunan yang adil dan merata serta memajukan kesejahteraan umum. Hal ini menjadi penting untuk kita tanamkan dihati sanubari kita baik masyarakat maupun para stakeholders agar tujuan memajukan negeri junjungan yang kita cintai bersama ini tercapai.(rls)
GoogleNews
