Narkoba Kian Menggurita, BNN Pelalawan Sosialisasi di Langgam

Narkoba Kian Menggurita, BNN Pelalawan Sosialisasi di Langgam
Suasana sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 1 Langgam, Kabupaten Pelalawan, Senin (19/12)/Ist.
LANGGAM, Lipo-Penggunaan narkoba saat ini kian menggurita dikalangan pelajar, bahkan peredaran narkoba bukan lagi di kota-kota besar, tetapi juga menyasar ke daerah-daerah.

Hal ini harus dilakukan pencegahan dengan mengadakan sosialisasi dikalangan pelajar  agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal yang merusak masa depan tersebut.

Peduli dengan masa depan generasi muda, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan mengadakan sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa SMAN 1 Langgam, Kabupaten Pelalawan, Senin (19/12). Pemateri sosialiasi tersebut adalah Kepala BNN Kabupaten Pelalawan H Andi Salamon MH.

Ia mengatakan tiga dampak dari narkoba yakni stimulan,depresan dan halusinogen. Stimulan adalah merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan.

Kemudian Depresan yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Kemudian halusinogen, yakni mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi.

"Narkoba adalah bahaya laten. Pemberantasan narkoba tak hanya menjadi tugas BNN, tapi seluruh lapisan masyarakat harus aktif, terutama orang tua dan guru harus mengawasi anak-anak, jangan sampai terjerumus. Bahaya Narkoba adalah tugas kita bersama. Kepada siswa saya berpesan agar tidak mencoba-coba narkoba karena akan merusak masa depan," ujarnya.

Siswi SMAN 1 Langgam kelas 12 IPA SMAN 1 Langgam, Elva Rianti (17) mengatakan sosialisasi yang diadakan PT RAPP yang bekerjasama dengan BNN Kabupaten Pelawan sangat berguna bagi kalangan pelajar seperti dia. Ia dan teman-temannya menjadi tahu dampak penggunaan narkoba yang tidak hanya merusak masa depan, tetapi juga hubungan keluarga dan pertemanan.

"Jika ada teman atau keluarga yang mengkonsusmsi narkoba, saya sudah tahu apa yang dilakukan, seperti menghubungi pihak BNN Kabupaten Pelalawan agar mereka direhabilitasi," ujarnya.

Community Development (CD) PT RAPP, Zamzuli Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliand dari perusahaan terhadap generasi muda di daerah operasionalnya. Sebab, perusahaan pulp dan kertas ini memiliki prinsip good for community, country, climate dan company.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program pencegahan masuknya bahaya narkoba ke sekolah,karena PT RAPP setiap tahun memberikan bantuan program beasiswa kepada siswa yang berprestasi baik tingkat SMA maupun tingkat perguruan tinggi. Jika siswa sudah terkontaminasi dengan narkoba tentunya beasiswa siswa tersebut tidak akan berprestasi lagi," ucapnya.

Dalam kegiatan ini turut hadis Askep SGR Estate Langgam Dina Trinawati, CD Officer Estate Langgam, Syafrizal dan Staff BNN Kabupaten Pelalawan. (Lipo*2)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index