Bengkulu, LIPO-Potensi alam di Provinsi Bengkulu, tak kalah menariknya untuk disambangi traveller yang gemar berpetualang. Terutama, yang suka wisata pantai dan danau.
Di Bumi Rafflesia, ada salah satu obyek yang tergolong langka dan unik? Apa itu? Ya, obyek wisata itu adalah danau yang dipisahkan dengan tumpukan pasir pantai atau obyek wisata danau di tepi pantai yang patut untuk Anda sambangi.
Untuk menyambangi obyek wisata ini, dapat ditempuh melalui jalur darat yang mana dari Kota Bengkulu memakan waktu sekira 45 menit, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan melintasi jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu-Padang, Sumatera Barat. Obyek wisata ini terdapat di Dusun II Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk menuju lokasi, dari pusat desa memakan waktu sekira 10 hingga 15 menit perjalanan. Sebab, obyek wisata ini sedikit tersembunyi dan belum banyak diketahui oleh masyarakat Bengkulu. Dimana dari simpang jalinbar berjarak sekira 2 kilometer (KM) dengan melintasi jalan desa yang sudah beraspal dan sedikit jalan bebatuan.
Setiba di lokasi, traveller akan langsung disuguhi oleh keindahan alam, dengan dua pemandangan sekaligus. Di ujung jalan desa ini terdapat sebuah padang rumput yang cukup luas dengan ditumbuhi tumbuhan pantai. Dari padang rumput ini wisatawan akan langsung terhipnotis oleh pemandangan yang luas biasa, cantiknya.(lipo*3/okz)
Di Bumi Rafflesia, ada salah satu obyek yang tergolong langka dan unik? Apa itu? Ya, obyek wisata itu adalah danau yang dipisahkan dengan tumpukan pasir pantai atau obyek wisata danau di tepi pantai yang patut untuk Anda sambangi.
Untuk menyambangi obyek wisata ini, dapat ditempuh melalui jalur darat yang mana dari Kota Bengkulu memakan waktu sekira 45 menit, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan melintasi jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu-Padang, Sumatera Barat. Obyek wisata ini terdapat di Dusun II Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk menuju lokasi, dari pusat desa memakan waktu sekira 10 hingga 15 menit perjalanan. Sebab, obyek wisata ini sedikit tersembunyi dan belum banyak diketahui oleh masyarakat Bengkulu. Dimana dari simpang jalinbar berjarak sekira 2 kilometer (KM) dengan melintasi jalan desa yang sudah beraspal dan sedikit jalan bebatuan.
Setiba di lokasi, traveller akan langsung disuguhi oleh keindahan alam, dengan dua pemandangan sekaligus. Di ujung jalan desa ini terdapat sebuah padang rumput yang cukup luas dengan ditumbuhi tumbuhan pantai. Dari padang rumput ini wisatawan akan langsung terhipnotis oleh pemandangan yang luas biasa, cantiknya.(lipo*3/okz)