BOGOR, LIPO-Mercedes Benz Indonesia (MBI) meluncurkan sedan new E Class pada tahun lalu. Saat itu, new E Class masih didatangkan dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) dari Jerman.
Namun pada Selasa, 24 Januari 2017, MBI memulai perakitan lokal new E Class tepatnya di pabrik Wanaherang, Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara perakitan perdana E Class turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, serta para petinggi MBI.
Mercedes Benz E Class yang dirakit lokal terdiri dari dua tipe, yaitu E 250 dengan Avantgarde Line dan E 300 dengan AMG Line.
"New E Class merupakan suksesor dari model sebelumnya yakni W 212, salah satu E Class yang paling sukses di Indonesia dengan lebih dari 6.000 unit yang telah dirakit di Wanaherang. Dimulainya perakitan lokal model E Class terbaru di Indonesia ini melanjutkan kisah sukses pabrik kami," ujar Roelof Lamberts, president and CEO Mercedes Benz Distribution Indonesia, di Bogor.
Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Airlangga mengatakan dimulainya perakitan lokal E Class terbaru diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di Indonesia.
"Kami berharap hal tersebut memberikan dampak positif bagi bisnis Mercedes Benz di Indonesia ke depan, sekaligus akan mendukung perekonomian nasional secara keseluruhan," ucap dia.
E Class terbaru tampil stylish dan sporty. Dibandingkan pendahulunya, panjang sumbu roda E Class bertambah 65 milimeter dari 2.874 mm menjadi 2.939 mm, dan panjang bodi keseluruhan juga bertambah 43 mm dari yang sebelumnya sekira 4.880 mm.
Kedua tipe terbaru Mercedes Benz ini telah dibekali mesin 4 silinder, 1.991 cc, yang dikombinasikan dengan system transmisi otomatis 9G-Tronic sembilan percepatan. Model E 300 mampu menghasilkan tenaga 245 hp dan torsi maksimal 370 nm, sedangkan E 250 bertenaga 211 hp dan torsi 350 nm.
Berada di segmen sedan premium, Mercedes Benz E Class bersaing dengan BMW Seri 5 dan Audi A5.(lipo*3/okz)
Namun pada Selasa, 24 Januari 2017, MBI memulai perakitan lokal new E Class tepatnya di pabrik Wanaherang, Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara perakitan perdana E Class turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, serta para petinggi MBI.
Mercedes Benz E Class yang dirakit lokal terdiri dari dua tipe, yaitu E 250 dengan Avantgarde Line dan E 300 dengan AMG Line.
"New E Class merupakan suksesor dari model sebelumnya yakni W 212, salah satu E Class yang paling sukses di Indonesia dengan lebih dari 6.000 unit yang telah dirakit di Wanaherang. Dimulainya perakitan lokal model E Class terbaru di Indonesia ini melanjutkan kisah sukses pabrik kami," ujar Roelof Lamberts, president and CEO Mercedes Benz Distribution Indonesia, di Bogor.
Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Airlangga mengatakan dimulainya perakitan lokal E Class terbaru diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di Indonesia.
"Kami berharap hal tersebut memberikan dampak positif bagi bisnis Mercedes Benz di Indonesia ke depan, sekaligus akan mendukung perekonomian nasional secara keseluruhan," ucap dia.
E Class terbaru tampil stylish dan sporty. Dibandingkan pendahulunya, panjang sumbu roda E Class bertambah 65 milimeter dari 2.874 mm menjadi 2.939 mm, dan panjang bodi keseluruhan juga bertambah 43 mm dari yang sebelumnya sekira 4.880 mm.
Kedua tipe terbaru Mercedes Benz ini telah dibekali mesin 4 silinder, 1.991 cc, yang dikombinasikan dengan system transmisi otomatis 9G-Tronic sembilan percepatan. Model E 300 mampu menghasilkan tenaga 245 hp dan torsi maksimal 370 nm, sedangkan E 250 bertenaga 211 hp dan torsi 350 nm.
Berada di segmen sedan premium, Mercedes Benz E Class bersaing dengan BMW Seri 5 dan Audi A5.(lipo*3/okz)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)