"Perang Air" yang Jadi Alat Pemersatu di Selatpanjang

Perang Air atau lebih dikenal dengan sebutan Cian Cui itu dalam rangka menyambut Imlek di Kota Selatpanjang/dok rapp
Selat Panjang, Lipo-Jalanan kota Selat Panjang sejak tanggal 28 Januari hingga 2 Februari 2017 lalu tumpah ruah dengan ribuan manusia. Mereka sudah siap berperang satu sama lain.

Namun bukan perang dengan senjata api atau tajam, melainkan bersiap-siap untuk perang air. 

Semua orang tua dan muda, mempersenjatai diri dengan bom air dalam kantung plastik, ember, gayung dan aneka jenis pistol air untuk siap menyiramkan dan menembak siapapun yang lewat di depan mereka.

Perang Air atau lebih dikenal dengan sebutan Cian Cui itu dalam rangka menyambut Imlek di Kota Selatpanjang. Agenda ini telah masuk sebagai salah satu event yang tercatat di dalam Calendar of Event Riau 2017.

Mendukung wisata Riau, Exploring Riau Community (XRC) yakni komunitas pecinta wisata Riau berkunjung ke Selat panjang untuk turut serta dalam perang air tersebut.

Beberapa anggotanua, Azrina Rudi Fajar, Sundari Berlian, Vonne Kandou, Saman Hadi dan yang lainnya sudah memesan becak di Selat Panjang. Mereka sejak pagi sudah bersiap-siap untuk "berperang".

Mereka berkeliling kota menggunakan becak motor yang sudah mereka pesan. Mereka melawan peserta yang ada di becak motor lain dan juga melawan peserta yang menunggu di pinggir jalan.

Azrina mengatakan semua etnis mulai dari Tionghoa, Melayu, Jawa, Minang dan lainnya berbaur dalam suasana akrab dan tidak memandang etnis dan agama. Semuanya menikmati festival perang air yang menjadi tradisi Imlek yang seru dan menarik.

"Kami semua basah, sampai-sampai tas kami pun ikutan basah hingga isi dalamnya. Festival yang seru dan menjadi alat pemersatu karena semua etnis berbaur satu sama lain. Harus datang tahun depan," ujarnya.

Penggagas dan Ketua XRC, yang juga Direktur Rudi Fajar mengatakan Cian cui merupakan satu bukti bahwa Riau kaya dengan keberagaman budaya yang mempesona.  Masyarakat dan wisatawan sangat gembira menikmati semprotan dan siraman air sampai basah kuyup. Riau memiliki banyak lagi atraksi wisata yang belum secara luas diketahui oleh masyarakatnya sendiri.

"Sayang jika kita tidak mengenal budaya yang indah yang tersedia di depan mata kita. XRC mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mengunjungi dan menikmati destinasi wisata di Riau yang mempesona. XRC akan mengunjungi paling tidak satu tujuan wisata di Riau setiap bulannya. Ayo bergabung bersama XRC untuk mempromosikan wisata Riau," tutupnya. (Lipo*2)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index