Riau Malah Deflasi Disaat Ekonomi Nasional Inflasi

Riau Malah Deflasi Disaat Ekonomi Nasional Inflasi
Aktivitas warga dipasar  tradisional/ilustrasi/Liputanoke
Pekanbaru, Lipo-Badan Pusat Statistik menyatakan Provinsi Riau mengalami deflasi 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 129,50 pada Februari 2017.

"Kondisi Riau lebih baik dibandingkan nasional yang pada Februari mengalami inflasi 0,23 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau S Aden Gultom, di Pekanbaru, Rabu.

Deflasi Riau pada bulan Februari 2017 terjadi karena adanya penurunan harga pada dua kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,68 persen.

BPS menghitung tingkat inflasi/deflasi Riau dengan acuan IHK di Kota Pekanbaru, Dumai, dan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.

Ia mengatakan Kota Pekanbaru dan Tembilahan mengalami deflasi masing-masing 0,6 persen dan 0,14 persen, sedangkan Kota Dumai inflasi 1,12 persen.

Ia mengatakan komoditas yang memberi andil deflasi di Riau di antaranya adalah cabai merah, daging ayam ras, tarif pulsa ponsel, cabai hijau, ayam hidup, petai, kol putih, daging sapi, dan telur ayam ras.

Meski demikian, masih ada kelompok lainnya di Riau tercatat mengalami inflasi, yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,98 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,47 persen.

Selanjutnya kelompok sandang sebesar 0,43 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen.

Komoditas yang menyumbang inflasi di antaranya adalah tarif listrik, udang basah, ikan serai, bayam, ikan nila, apel, ikan mujair, ikan tongkol, emas perhiasan, dan minyak goreng.

"Dengan demikian, inflasi tahun kalender Riau mencapai 1,13 persen, dan inflasi year on year sebesar 5,24 persen," kata Aden Gultom.

Ia menambahkan, dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 13 kota mengalami deflasi dengan yang tertinggi di Jambi sebesar 1,40 persen, sedangkan deflasi terendah di Kota Bungo sebesar 0,02 persen.

Sementara itu, inflasi tertinggi di Sumatera terjadi di Kota Dumai sebesar 1,12 persen dan terendah di Kota Palembang sebesar 0,09 persen. (Lipo*2)


[sumber: Antarariau]


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index