CHICAGO, LIPO - Jika harus membayangkan hewan yang paling dibenci di dunia, pasti tikus termasuk di antaranya. Salah satunya Tikus telanjang (naked mole), mereka adalah mamalia berdarah dingin yang sangat langka.
Binatang itu juga memiliki metabolisme yang sangat rendah, sehingga memungkinkan mereka menjalani kehidupan yang sangat panjang, bila dibandingkan dengan hewan lainnya.
Para ilmuwan sempat beranggapan mereka memiliki banyak hal yang menyeramkan, tetapi mereka dapat berubah menjadi tanaman ketika tingkat oksigen merendah.
Sebagai informasi, ketika mamalia kekurangan oksigen otaknya mulai menutup, perlahan tercekik dan akhirnya sekarat. Sedangkan tikus mole memiliki sistem sekunder yang memungkinkan mereka bertahan saat oksigen mereka habis.
Ilmuwan dari seluruh dunia, yang dipimpin oleh Thomas Park dari University of Illinois di Chicago menemukan bahwa otak tikus mole mulai memanfaatkan fruktosa untuk energi ketika oksigen sulit ditemukan. Kekurangan oksigen pada dasarnya menghentikan kemampuan mamalia untuk menghasilkan glukosa, yang merupakan bagian penting untuk menjaga makhluk hidup tetap dapat berjalan.
Namun, dengan beralih ke fruktosa seperti penggunaan tanaman, tikus mole dapat terus menendang berjam-jam sampai mereka menemukan sumber oksigen baru.
Kini, para peneliti berharap bahwa penemuan tersebut dapat menghasilkan metode baru yang menyelamatkan hidup, untuk mengatasi keadaan darurat kesehatan seperti serangan jantung, di mana otak manusia kekurangan oksigen. Demikian dilansir dari Bgr, Jumat (21/4/2017). (lipo*1)
Sumber;okz
GoogleNews
.jpeg)
