Hari Terakhir Registrasi Kartu, Warga Pekanbaru Serbu Grapari Telkomsel

Hari Terakhir Registrasi Kartu, Warga Pekanbaru Serbu Grapari Telkomsel
Warga memadati ruang tunggu Grapari/net
Pekanbaru, LIPO-Ratusan warga Kota Pekanbaru mendatangi tiga grapari yang disediakan Telkomsel di setempat Rabu (28/2) guna melakukan registrasi ulang kartu seluler mereka.
  
"Mereka datang dengan berbagai keluhan, tetapi terbanyak masalah registrasi, " kata petugas kounter nomor antrian Grapari Jalan Sudirman M Umar di Pekanbaru, Rabu.
  
M Umar menjelaskan pelanggan secara bergantian datang sejak pagi dengan berbagai keluhan, setelah mendengarkan ia memilah nomor antrian sesuai pos kounter yang disediakan.
  
Sementara itu Manager Branch Pekanbaru Eko Atmaja membenarkan tiga grapari yang ada di sekitar Pekanbaru yakni Jalan Sudirman, Mal SKA dan Panam pada hari terakhir registrasi ini ramai dikunjungi masyarakat sejak pagi.
 
 "Kedatangan masyarakat untuk menyelesaikan masalah registrasi yang belum berhasil, " ujarnya.
  
Diakui Eko ramainya pengunjung grapari ini karena hari ini batas terakhir registrasi kartu pra bayar sesuai dengan ketetapan dari Komimfo.
  
Menurut dia hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi andai masyarakat sudah melakukan lebih awal, sejak Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, yang kemudian diubah lewat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2017.
  
Dalam aturan tersebut ditetapkan bahwa nomor telepon seluler setiap orang di Indonesia harus divalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) mulai tanggal 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018.
  
Menurut Eko Telkomsel dalam rangka mendukung program pemerintah sudah sejak awal menyosialisasikan hal ini lewat berbagai cara baik broadcast langsung ke no pelanggan, liflet, dan layanan registrasi di kounter-kounter yang dibuka pada tiap ivent dan moment kegiatan besar serta melalui media dan sebagainya.
 
 "Tujuannya mengingatkan pelanggan dan memudahkan masyarakat untuk registrasi, " ujar dua.
  
Namun kenyataannya sambung dia memang hingga kini dari sekitar 55 persen dari 14.800.000 pelanggan di area Sumbagteng yang baru lakukan registrasi nomor kartu selulernya ke 4444.
  
"Kami selalu buka kanal untuk registrasi, " pungkasnya.(lipo*3/ant)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index