Tradisi Unik, Pasangan Pengantin Bangunkan Orang Sahur

Tradisi Unik, Pasangan Pengantin Bangunkan Orang Sahur
Pasangan  pengantin dengan berpakaian lengkap dan berdandan layaknya raja dan ratu sehari membantu membangunkan masyarakat yang sedang tertidur lelap/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Sejumlah pasangan pengantin dengan berpakaian lengkap dan berdandan layaknya raja dan ratu sehari membantu membangunkan masyarakat yang sedang tertidur lelap, untuk segera menyiapkan makanan buat sahur.


Kegiatan tersebut dilakukan sejumlah pemuda di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) satu kali dalam sepekan atau tepatnya pada Hari Sabtu selama Bulan Ramadhan 1439 H.


Tradisi ini tergolong unik, karena membantu membangunkan masyarakat untuk bersantap sahur dengan menggunakan pengantin yang diarak berkeliling desa atau biasa disebut masyarakat sebagai Pengantin Sahur.


Uniknya lagi, pengantin yang diarak keliling desa mulai pukul 01.00 WIB dini hari ini bukanlah sepasang pria dan wanita, namun keduanya adalah pria yang dihias layaknya pasangan pengantin pria dan wanita.


"Iya, laki-laki sama laki-laki tulen. Kan cuma pengantin bohong-bohongan, hanya untuk hiburan dan membangunkan masyarakat sahur," ujar Zainal Redo, salah seorang pemuda setempat, Sabtu (26/5/2018).


Pasangan pengantin yang diarak keliling desa dengan diiringi alunan musik ini, berasal dari sejumlah Rukun Tetangga (RT) yang ada di Desa Sungai Luar.


"Mereka (Pengantin Sahur, red) masing-masing diarak, setelah itu baru dikumpulkan di satu tempat yang telah ditentukan," terang pria yang akrab disapa Redo ini.


Lebih lanjut dijelaskannya, Pengantin Sahur ini merupakan tradisi dari masyarakat terdahulu di Desa Sungai Luar, yang hingga kini masih tetap terjaga dan terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.


"Ini untuk meningkatkan kebersamaan kita dan memeriahkan Bulan Ramadhan," tambahnya.


Momen tersebut tentunya sangat ditunggu-tunggu masyarakat terutama para remaja dan anak-anak, karena menjadi hiburan menjelang santap sahur bersama keluarga di rumah.


Kesempatan tersebut juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang, karena mereka dapat menjajakan barang dagangannya di lokasi kegiatan.


Untuk diketahui, selain di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, tradisi Pengantin Sahur ini juga dilakukan di Kelurahan Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. (lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index