PEKANBARU, LIPO - Al Muchtar Tour and Travel penyedia jasa perjalanan umrah dan haji khusus resmi membuka kantor Cabang di Kota Pekanbaru di Jalan Setia Budhi, Pekanbaru, Riau yang ditandai dengan acara Grand Launching yang dilaksanakan, Jumat 26 Oktober 2018.
Travel yang mengantongi akreditasi A ini telah memiliki izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi dari Kemenag RI serta izin resmi dari Kantor Kemenag Provinsi Riau.
Di awal beroperasinya di Kota Pekanbaru, Al Muchtar Tour and Travel ini menawarkan paket perjalanan umrah dengan harga menarik ke masyarakat yakni Paket Perjalanan Umrah 11 hari senilai 1.400 USD.
Di paket ini jamaah akan menikmati perjalanan dengan kualitas terbaik, seperti tempat tinggal bintang 3 dan transportasi kelas atas serta fasilitas yang hanya bisa diperoleh di Al Muchtar.
Di sela-sela Grand Lauching, Sheli Kusuma, istri CEO Al Muchtar Tour and Travel, Mahmud Muchtar Syarief didampingi Direktur Utama, Aries Setiawan mengatakan di paket ini disediakan perjalanan Umrah selama 11 hari untuk para jamaah dengam harga 1.400 USD.
"Biaya ini berlaku bagi yang mendaftar di periode hingga November mendatang. Bagi yang mendaftar paket ini akan melakukan keberangkatan pada Janauri 2019 mendatang," paparnya.
Biaya yang dikenakan tersebut sudah meliputi makan 3 kali sehari, transportasi dengan kelas terbaik, pemandu, zam-zam 5 liter, visa charge, tiket ekonomi dan lainnya.
Dijelaskan, dengan dibukanya travel ini akan membuka peluang bagi masyarakat di Pekanbaru, Riau untuk bisa melakukan pemilihan travel yang ada di Riau. Sehingga masyarakat Riau bisa memastikan tiket, hotel, makanan, visa dan akomodasi.
Jamaah juga akan mendapatkan berbagai fasilitas, diantaranya, gratis Miqat 4 Kali, gratis biaya Miqat 4 kali (Bir Ali, Ja'ronah, Hudaibiyah, Qorn Manazil) dan ziarah Madinah, mengunjungi beberapa situs bersejarah di Madinah (Jabal Magnet, percetakan Alquran, Museum Madinah).
Ziarah Makkah, mengunjungi beberapa situs bersejarah di Makkah (Pembuatan Kain Kiswah, Museum Kabah, Taif, Museum Ash-Sharif, Museum Ayyuhan Nabi, Peternakan Unta, Hudaibiyah.
Selain itu, juga mendapatkan gratis Plakat dari Al Muchtar Tour untuk seluruh jamaah dan gratis biaya muhrim untuk melaksanakan ibadah dari Al Muchtar Tour untuk seluruh jamaah.
Untuk menikmati paket ini calon jamaah hanya perlu menyertakan uang muka sebesar Rp1 juta saat pemesanan. Di paket perjalanan ini peserta bisa melakukan umrah hingga 4 kali.
"Sebagai tambahan kita juga menyediakan teknologi Audio Hajj yang akan memudahkan jamaah melakukan tawaf dan sebagainya. Ada juga layanan dokter pribadi dari Al Muchtar untuk menjaga kesehatan jamaah selama perjalanan," kata Sheli Kusuma didampingi Dewan Pembina, Muchtar.
Sementara Kasie Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H Abdul Wahid yang ikut menghadiri peresmian travel ini mengucapkan selamat atas peresmian travel ini dan berharap selalu memberikan pelayanan dan fasilitas yang memberikan kenyamanan dan keamaan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah umrah.
Dikatakan Wahid, Sesuai UU No 8 tahun 2018, kantor penyelenggarana haji dan umroh sudah diatur hanya ada dua saja yakni kantor pusat dan cabang.
Untuk Riau saat ini penerbitan kantor pusat masih moratorium yang boleh hanya pembukaan kantor cabang. Ini imbas adanya kasus beberapa travel yang tidak sampai memberangkatkan jamaah.(lipo*3)
Travel yang mengantongi akreditasi A ini telah memiliki izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi dari Kemenag RI serta izin resmi dari Kantor Kemenag Provinsi Riau.
Di awal beroperasinya di Kota Pekanbaru, Al Muchtar Tour and Travel ini menawarkan paket perjalanan umrah dengan harga menarik ke masyarakat yakni Paket Perjalanan Umrah 11 hari senilai 1.400 USD.
Di paket ini jamaah akan menikmati perjalanan dengan kualitas terbaik, seperti tempat tinggal bintang 3 dan transportasi kelas atas serta fasilitas yang hanya bisa diperoleh di Al Muchtar.
Di sela-sela Grand Lauching, Sheli Kusuma, istri CEO Al Muchtar Tour and Travel, Mahmud Muchtar Syarief didampingi Direktur Utama, Aries Setiawan mengatakan di paket ini disediakan perjalanan Umrah selama 11 hari untuk para jamaah dengam harga 1.400 USD.
"Biaya ini berlaku bagi yang mendaftar di periode hingga November mendatang. Bagi yang mendaftar paket ini akan melakukan keberangkatan pada Janauri 2019 mendatang," paparnya.
Biaya yang dikenakan tersebut sudah meliputi makan 3 kali sehari, transportasi dengan kelas terbaik, pemandu, zam-zam 5 liter, visa charge, tiket ekonomi dan lainnya.
Dijelaskan, dengan dibukanya travel ini akan membuka peluang bagi masyarakat di Pekanbaru, Riau untuk bisa melakukan pemilihan travel yang ada di Riau. Sehingga masyarakat Riau bisa memastikan tiket, hotel, makanan, visa dan akomodasi.
Jamaah juga akan mendapatkan berbagai fasilitas, diantaranya, gratis Miqat 4 Kali, gratis biaya Miqat 4 kali (Bir Ali, Ja'ronah, Hudaibiyah, Qorn Manazil) dan ziarah Madinah, mengunjungi beberapa situs bersejarah di Madinah (Jabal Magnet, percetakan Alquran, Museum Madinah).
Ziarah Makkah, mengunjungi beberapa situs bersejarah di Makkah (Pembuatan Kain Kiswah, Museum Kabah, Taif, Museum Ash-Sharif, Museum Ayyuhan Nabi, Peternakan Unta, Hudaibiyah.
Selain itu, juga mendapatkan gratis Plakat dari Al Muchtar Tour untuk seluruh jamaah dan gratis biaya muhrim untuk melaksanakan ibadah dari Al Muchtar Tour untuk seluruh jamaah.
Untuk menikmati paket ini calon jamaah hanya perlu menyertakan uang muka sebesar Rp1 juta saat pemesanan. Di paket perjalanan ini peserta bisa melakukan umrah hingga 4 kali.
"Sebagai tambahan kita juga menyediakan teknologi Audio Hajj yang akan memudahkan jamaah melakukan tawaf dan sebagainya. Ada juga layanan dokter pribadi dari Al Muchtar untuk menjaga kesehatan jamaah selama perjalanan," kata Sheli Kusuma didampingi Dewan Pembina, Muchtar.
Sementara Kasie Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H Abdul Wahid yang ikut menghadiri peresmian travel ini mengucapkan selamat atas peresmian travel ini dan berharap selalu memberikan pelayanan dan fasilitas yang memberikan kenyamanan dan keamaan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah umrah.
Dikatakan Wahid, Sesuai UU No 8 tahun 2018, kantor penyelenggarana haji dan umroh sudah diatur hanya ada dua saja yakni kantor pusat dan cabang.
Untuk Riau saat ini penerbitan kantor pusat masih moratorium yang boleh hanya pembukaan kantor cabang. Ini imbas adanya kasus beberapa travel yang tidak sampai memberangkatkan jamaah.(lipo*3)
GoogleNews
