4.052 Warga di Empat Desa di Rokan Hilir Mengungsi Akibat Banjir

 4.052 Warga di Empat Desa di Rokan Hilir Mengungsi Akibat Banjir
Pengungsi Rohil/lipo
Pekanbaru, LIPO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan bahwa sebanyak 4.052 jiwa warga setempat terpaksa mengungsi akibat luapan air banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir.

"Sebagian dari pengungsi ada yang sudah kembali ke rumahnya. Namun, kami masih tetap menyiagakan bantuan berupa tenda dan makanan di lokasi pengungsian karena hingga hari ini banjir masih belum menunjukkan tanda-tanda surut," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau, Jim Gafur kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Jim menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir sejak akhir pekan kemarin tersebut turut menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan tempat ibadah terendam. Sedikitnya empat sekolah terendam banjir hingga membuat aktivitas belajar mengajar hari ini belum dapat dilaksanakan.

Selain itu, dia menjelaskan sebanyak delapan tempat ibadah berupa masjid dan mushalla hingga kini belum dapat dimanfaatkan akibat banjir yang ketinggian airnya mencapai hampir satu meter tersebut.

Lebih jauh, Jim mengatakan bahwa sejumlah ruas jalan dilaporkan putus. Di antara jalan yang putus akibat banjir itu dilaporkan terjadi di Desa Bangko Makmur, salah satu desa yang terparah dilanda banjir. "Jalan Datuk Rumbia dilaporkan putus hingga 800 meter," tuturnya.

BPBD Riau menyatakan hingga kini pihaknya terus berupaya mengirimkan bantuan berupa tenda, logistik dan perahu untuk membantu para korban banjir yang terjadi di Rokan Baru, Rokan Baru Pesisir, Teluk Bano II dan Mulyo Sari tersebut.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Rokan Hilir akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, banjir juga diperparah dengan naiknya air laut atau banjir rob yang menyebabkan banjir sulit untuk turun dalam waktu singkat.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan bahwa pihaknya dan pemerintah setempat juga memberi bantuan berupa mi instan, telur, roti biskuit, air mineral, kopi, teh, susu krimer, dana gula. Polisi juga menyiagakan tenda pengungsian dan berkordinasi dengan Pemkab Rokan Hilir.

"Hingga kini tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir ini," katanya.(lipo*3/ant)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index