42 Anggota Panwaslu Kecamatan Resmi Dilantik & Mendapat Pembekalan

42 Anggota Panwaslu Kecamatan Resmi Dilantik & Mendapat Pembekalan

Rengat, LIPO - Dari sekian banyak pelamar atau pendaftar Panwaslu hanya 42 orang yang di nyatakan lulus dan dilantik oleh Bawaslu Kabupaten Indragiri, untuk mengawasi situasi kondisi pemilu pilkada akan datang. 

Ketua Bawaslu Inhu Dedi Risanto mewakili membacakan teks Ketua Bawaslu RI mengatakan, secara perinsip proses seleksi dilakukan sesuai dengan ketentuan. Banyak tenaga dan pikiran yang telah terkuras selama seleksi.

Proses pembentukan panwas Kecamatan dilakukan dengan desain rekrutmen sebagaimana keputusan Bawaslu tentang pedoman pembentukan panwascam. Dalam hal ini salah satu desain penting adalah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia betul-betul siap mendedikasikan seluruh kemampuan dan kapasitasnya untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang -undangan.

"Banyak paramater yang ditetapkan dalam desain seleksi tersebut, selain faktor integritas dan kridibilitas, pengetahuan dan wawasan terkait pemilihan juga keterampilan seseorang panwas kecamatan. Panwas kecamatan dituntut untuk harus menguasai keterampilan dasar seperti kemampuan menggunakan komputer," ucapnya Dedi, Senin 23 Desember 2019.

Penyelenggaraan pemilu 2019 merupakan suatu pengalaman bagi Bawaslu, pengalaman tersebut bisa menjadi modal sosial dalam mengelola pengawasan pemilihan tahun 2020, termasuk mengelola pelaksanaan tugas panwas kecamatan.

"Sekali lagi, pengalaman pemilu 2019 jadikan sebagai modal dalam pengelolaan tugas panwas kecamatan," tegas Dedi Risanto.

Panwas kecamata juaga merupakan orang-orang terpilih yang sesuai ekpektasi kita semua.

"Saya ucapkan bagi anggota panwas terpilih selamat dan menjalan kan tugas dengan ketentuan ketentuan berlaku.  Intinya pahami perundang undang dan jalan utama kewajibannya, jika kurang paham bisa berdiskusi kepada Bawaslu Kabupaten," ucapnya lagi.

Disamping itu, Sambutan Buapati Indragiri Hulu di wakili oleh Kaban Kesbangpol Adri Bahar menyampaikan, bahwa pemilihan kepala Daerah sudah semestinya dikelola dengan manajemen yang baik untuk menjamin pelaksanaan pilkada langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil, serta menghasilkan pemimpin memiliki integritas, kredibilitas dan mumpuni.

"Oleh sebab itu hari ini dilaksanakan pelantikan panitia pengawas kecamatan pada pilkada 2020 yang akan menjadi ujung tombak dan pelaku utama dalam mewujudkan seluruh agenda pengawasan menuju suksesnya pada pilkada 2020 mendatang," jelas Adri Bahar.

Intinya semua petuga Panwaslu harus mengacu peraturan yang berlaku sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Selanjutnya, Bawaslu Provinsi bidang Devisi SDM Hasan menyampaikan ucapan selamat kepada anggota Panwas yang sudah terpilih dan menjalankan tugas sesuai dengan perundang-undangan.

Dari sembilan kabupaten se provinsi Riau tengah mempersiapkan pelaksanaan Pilkada tahun 2020 mendatang, salah satunya menjalankan pelaksanaan pemilihan panwaslu.

"Panwaslu merupakan mitra kerja yang lain dan harapan kita semua saling kerjasama baik pada komponen masyarakat maupun instansi terkait," ucapnya Hasan.

Lanjutnya, Bahwa Pilkada sudah kita mulai loncingnya sudah dmulai, artinya tahapan pilkada suarh mulai, pilkada dilaksanakan pada September 2020, yang mana panwaslu sebagai badan pengawasan diamanatkan undang-undang. Intinya semua harus bersinergi di internal maupun eksternal.

"Tegakan keadilan, aktif dalam pengawasa, libatkan masyarakat dalam pengawasan. Saya berharap pilkada berjalan dengan baik, menghasilkan pimpinan sesuai dengan keinginan masyarakat," harapnya.

Dalam pelantikan dihadiri langsung, Bupati Inhu diwakili Adri Bahar, Ketua Bawaslu Inhu dan Komisioner, KPU, Dandim 0302 Inhu, Polres dan Camat SE Kab.Inhu. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index