KHARTOUM, LIPO - Sebuah pesawat militer Sudan jatuh di Negara Bagian Darfur Barat menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk empat anak-anak. Pesawat itu jatuh lima menit setelah lepas landas dari bandara di ibu kota Negara Bagian El Geneina.
Diwartakan BBC, Jumat (3/1/2019) pesawat itu telah memberikan bantuan ke daerah di mana telah terjadi bentrokan mematikan antar kelompok etnis dalam beberapa hari terakhir.
Juru Bicara Militer Amer Mohammed al-Hassan mengatakan kepada AFP bahwa di antara para korban adalah tujuh anggota awak, tiga hakim dan delapan warga sipil, empat di antaranya anak-anak. Dia mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui apa yang menyebabkan pesawat Antonov-12 itu jatuh.
Berdasarkan keterangan Bulan Sabit Merah Sudan, sedikitnya 48 orang tewas dan 241 lainnya luka-luka dalam kekerasan yang meletus di Darfur Barat pada pekan ini. Bentrokan pecah antara kelompok-kelompok Arab dan Afrika di El Geneina pada Minggu malam, dan berlanjut hingga hari berikutnya.(lipo*3/okz)
Diwartakan BBC, Jumat (3/1/2019) pesawat itu telah memberikan bantuan ke daerah di mana telah terjadi bentrokan mematikan antar kelompok etnis dalam beberapa hari terakhir.
Juru Bicara Militer Amer Mohammed al-Hassan mengatakan kepada AFP bahwa di antara para korban adalah tujuh anggota awak, tiga hakim dan delapan warga sipil, empat di antaranya anak-anak. Dia mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui apa yang menyebabkan pesawat Antonov-12 itu jatuh.
Berdasarkan keterangan Bulan Sabit Merah Sudan, sedikitnya 48 orang tewas dan 241 lainnya luka-luka dalam kekerasan yang meletus di Darfur Barat pada pekan ini. Bentrokan pecah antara kelompok-kelompok Arab dan Afrika di El Geneina pada Minggu malam, dan berlanjut hingga hari berikutnya.(lipo*3/okz)
GoogleNews
