RENGAT, LIPO-Miris, kata itu yang cocok untuk SD kelas jauh yang berinduk ke SDN 011 Pesajian. Sebab dari tahun 2012 semenjak berdirinya sekolah ini hanya bermodalkan dinding papan karena tidak tersentuh dana pemerintah.
Sekolah yang memiliki 4 ruangan tersebut memiliki lebih dari 125 siswa, 5 orang guru PNS serta 6 orang guru honor komite.
Hal ini membuat salah satu anggota DPRD Inhu dari fraksi Partai PKS membuat postingan di Media Sosial Facebook. Akun @Muhammad Syafaat tersebut menyebutkan, bahwa sekolah tersebut luput dari perhatian pemerintah Inhu.
"Contoh di Inhu yang tak tersentuh kan APBD, tahun 2020 masih ada sekolah seperti ini, awak kira masih di zaman VOC," tulis @muhammad Syafaat dilamannya.
Melihat postingan di Medsos seperti itu, awak media berusaha mengkonfirmasi melalui Anggota DPRD tersebut, menurut Muhammad Syafaat, SD kelas jauh tersebut merupakan salahsatu wadah pendidikan penyelenggara aktivitas belajar mengajar yang terletak di Desa Pesajian Dusun Telaga Seribu, Kecamatan Batang Peranap. Lokasi sekolah tersebut berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi dan Sumatra barat.
"Sekolah ini berdiri sejak tahun 2012 namun sampai saat ini belum pernah terjamah oleh pemerintah kabupaten Indragiri Hulu," jelas singkatnya.
Disisi lain, PLT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Komarazaman saat dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait pembangunan SDN 011 Pesajian, Komarazaman menjawab akan mengecek dan saat ini belum bisa menjelaskan secara detail.
"Nanti saya cek dan saat saat ini sedang rapat di Kantor DPRD Inhu," Ucap Komarazaman, Selasa 21 Januari 2020. (lipo*15)
GoogleNews
