Aksi Demo Aliansi Masyarakat Bengkalis Diragukan, ini Bantahan Korlapnya

Aksi Demo Aliansi Masyarakat Bengkalis Diragukan, ini Bantahan Korlapnya
Aksi Demo Aliansi Masyarakat Bengkalis/LIPO
PEKANBARU, LIPO - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Bengkalis di depan Kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau dan juga Kantor Kejaksaan Tinggi Riau Selasa (18/2/2020), disaksikan kemurnian gerakkannya oleh Barisan Anak Melayu (BAM) Kabupaten Bengkalis. Alasannya, demo tersebut hanya dilakukan sebagian masyarakat Bengkalis dan seakan-akan belum bisa mewakil secara keseluruhan masyarakat. 

"Kita curiga juga. Apakah mereka ini memang betul-betul murni, Itu bukan semua warga Bengkalis. Hanya sebagian saja. Mohon diklarifikasi, karena yang demo itu hanya sebagian masyarakat dari Mandau Pinggir. Yang masyarakat lain tidak ado," ujar Ketua BAM Kabupaten Bengkalis Yulifitrizal seperti dilansir dilaman cakaplah.

Menanggapi keraguan tersebut, Kordinator Lapangan (korlap) Aliansi Masyarakat Bengkalis Iwan Saputra membantahnya. Menurutnya, aksi demo beberapa waktu yang lalu murni gerakan moral. Dijelaskannya, bila ada yang meragukan kemurnian tersebut itu hal yang biasa. 

"Tidak mungkinlah semua masyarakat Bengkalis turun aksi, ini bukan persoalan siapa dan berapa orang, atau dari kampung mana yang demo, ini soal substansi penegakan hukum," bantahnya. 

Dijelaskan Putra asal Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis ini, bila ada yang tidak sejalan dengan pergerakan kemaren, Ia dan kawan-kawan sangat menghargai karena semangat kebebasan menyampaikan pendapat di era demokrasi. 

"Apa pun penilaian orang terkait aksi kemarin, kita tidak bisa menyalahkan. Hal yang biasa, ini khan masing-masing orang berhak menyampaikan pendapat," jelas Ketua Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sakai Riau tersebut via seluler. 

Ditegaskannya, Aksi ribuan massa kemaren akan terus berlanjut, bahkan bisa lebih besar jika pihak penegak hukum tidak memberikan kepastian hukum memproses lebih lanjut kasus Plt Bupati Muhammad Kabupaten Bengkalis. 

Diberitakan sebelumnya ribuan masyarakat dan mahasiswa melakukan unjuk rasa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau jalan Gajah Mada Pekanbaru. Mereka mendesak Polda Riau menahan Muhammad, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pipa transmisi di Kabupaten Indragiri Hilir. (lipo*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index