PEKANBARU, LIPO - Dari hasil rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada Selasa (3/3/2020), harga TBS sawit kembali turun pada periode 4-10 Maret 2020.
Hasil rapat tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (3/3/2020) di Pekanbaru.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 9 bulan Maret 2020 (periode 4-10 Maret) di tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp81,60/Kg atau mencapai 4,55 ?ri harga minggu lalu, sehingga harga TBS untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp1.717,15/Kg," beber Defris Hatmaja.
Pada kesempatan itu ia mengungkapkan, penurunan harga TBS sawit ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp363,60/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp382,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp490,00/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp363,85/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp360,80/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp106,36/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp113,00/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp139,40/Kg dari harga minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini masih disebabkan oleh menurunnya permintaan CPO dunia akibat merebaknya virus corona ke beberapa negara lain selain China.
Namun sambungnya, ke depan ada sentimen positif yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan CPO Indonesia antara lain kabar bahwa India telah mengeluarkan izin impor untuk 1,1 juta ton refined bleached deodorized (RBD) palm olein dari Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menutup kekurangan permintaan dari China.
"Selain itu keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa atau Brexit juga membuka peluang ekspor baru sebab peluang ekspor pelaku usaha kian terbuka khususnya komoditas CPO ke Inggris dan tidak bergantung lagi kepada Uni Eropa," tutupnya.
Berikut hasil rapat penetapan harga TBS sawit periode 4 -10 Maret 2020:
Umur 3 th (Rp1.266,22);
Umur 4 th (Rp1.371,71);
Umur 5 th (Rp1.499,31);
Umur 6 th (Rp1.535,34);
Umur 7 th (Rp1.595,17);
Umur 8 th (Rp1.639,22);
Umur 9 th (Rp1.677,80);
Umur 10 th-20th (Rp1.717,15);
Umur 21 th (Rp1.644,10);
Umur 22 th (Rp1.635,84);
Umur 23 th (Rp1.628,95);
Umur 24 th (Rp1.560,04);
Umur 25 th (Rp1.522,14);
Indeks K : 87,43 %
Harga CPO Rp7.881,69
Harga Kernel Rp4.308,12
TURUN Rp81,60 per Kg utk umur 10-20 th. ***
Hasil rapat tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (3/3/2020) di Pekanbaru.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 9 bulan Maret 2020 (periode 4-10 Maret) di tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp81,60/Kg atau mencapai 4,55 ?ri harga minggu lalu, sehingga harga TBS untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp1.717,15/Kg," beber Defris Hatmaja.
Pada kesempatan itu ia mengungkapkan, penurunan harga TBS sawit ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp363,60/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp382,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp490,00/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp363,85/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp360,80/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp106,36/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp113,00/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp139,40/Kg dari harga minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini masih disebabkan oleh menurunnya permintaan CPO dunia akibat merebaknya virus corona ke beberapa negara lain selain China.
Namun sambungnya, ke depan ada sentimen positif yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan CPO Indonesia antara lain kabar bahwa India telah mengeluarkan izin impor untuk 1,1 juta ton refined bleached deodorized (RBD) palm olein dari Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menutup kekurangan permintaan dari China.
"Selain itu keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa atau Brexit juga membuka peluang ekspor baru sebab peluang ekspor pelaku usaha kian terbuka khususnya komoditas CPO ke Inggris dan tidak bergantung lagi kepada Uni Eropa," tutupnya.
Berikut hasil rapat penetapan harga TBS sawit periode 4 -10 Maret 2020:
Umur 3 th (Rp1.266,22);
Umur 4 th (Rp1.371,71);
Umur 5 th (Rp1.499,31);
Umur 6 th (Rp1.535,34);
Umur 7 th (Rp1.595,17);
Umur 8 th (Rp1.639,22);
Umur 9 th (Rp1.677,80);
Umur 10 th-20th (Rp1.717,15);
Umur 21 th (Rp1.644,10);
Umur 22 th (Rp1.635,84);
Umur 23 th (Rp1.628,95);
Umur 24 th (Rp1.560,04);
Umur 25 th (Rp1.522,14);
Indeks K : 87,43 %
Harga CPO Rp7.881,69
Harga Kernel Rp4.308,12
TURUN Rp81,60 per Kg utk umur 10-20 th. ***
GoogleNews
