Adanya Informasi Pasien Suspect Virus Corona Masuk RS, Dirut RSUD Indrasari Nyatakan itu Hoax

Adanya Informasi Pasien Suspect Virus Corona Masuk RS, Dirut RSUD Indrasari Nyatakan itu Hoax

RENGAT, LIPO - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, drg Sri Dharmayanti menegaskan, bahwa info adanya pasien terjangkit virus corona dirujuk ke RSUD Indrasari, adalah tidak benar alias hoax. Bantahan tersebut disampaikan karena ramainya informasi di medsos Facebook dan WhatsApp Group (WAG) , Senin (09/03).

"Memang pagi tadi ada seorang pasien dengan keluhan demam habis pulang dari luar negeri, dan kami juga sudah melakukan pemeriksaan, seperti pengambilan darah dan lain sebagainya. Namun kami tidak bisa memastikan apakah ada ter-suspect (terduga) atau tidak, sebab baru tahap pemeriksaan," jelasnya. 

Kemudian dijelaskannya, karena RSUD Indrasari bukan RS rujukan terkait virus corona, makanya pasien tersebut di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan. 

"Sore tadi kami rujuk dan antar menggunakan ambulance RSUD Indrasari," sebut wanita yang disapa Bu Yanti ini.

Sebelumnya, beredar di Facebook sebuah akun mengupdate status yang berbunyi  "Mengerikan virus corona sudah sampai ke RSUD Indrasari..ya allah". 

Kontan, status akun tersebut  mendapat perhatian netizen. Dan akhirnya beredar luas ditengah-tengah masyarakat Inhu. Status akun tersebut discrenshoot dan beredar  hingga ke WAG, Senin 9 Maret 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Hj Elis Julinarti saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pasien tersebut baru sebatas deteksi dini saja.

"Jadi gini, pasca diumumkannya  kasus corana oleh Bapak Presiden, dan sesuai arahan Bupati Inhu, seluruh Kepala Puskesmas dan Dokter dikumpulkan oleh Dinkes untuk diberikan edukasi, dan nantinya dilakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang, serta bekerjasama dengan Camat dan Kades agar mendeteksi dini, dan melakukan pemeriksaan bagi masyarakat yang baru pulang berpergian dari luar negeri di wilayah tugas masing-masing," jelasnya. 

Jika ditemukan tanda-tanda dini, agar kiranya segera diperiksa dan atau dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan lanjutan. 

"Tadi ada pasien dengan keluhan demam berobat disalahsatu Puskesmas, lalu diarahkan ke RSUD Indrasari. Karena yang bersangkutan baru ke luar negeri, makanya kami rujuk ke RS yang ditunjuk pemerintah sebagai rujukan penanggulan corona. Jika ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru kejauhan, makanya kami rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan," terangnya.

Saat ditanya isu ada pasien yang masuk ke rumah sakit Indrasari, Kadiskes Inhu juga memastikan itu adalah hoax. 

"Itu hoax, karena untuk menduga aja, kami belum berani, karena baru sebatas deteksi dini. Jadi ibaratnya kami sedia payung sebelum hujan," tegas Elis.

Sementara itu, Bupati Inhu, H. Yopi Arianto SE saat dikonfirmasi via seluler menghimbau kepada masyarakat Inhu jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.  

"Jika ada isu terkait virus corona, silahkan masyarakat Inhu berkordinasi dengan Camat dan Puskesmas setempat, atau laporkan langsung ke Dinas Kesehatan Inhu, dan bisa juga melalui nomor pribadi saya di nomor 08127579000," pesan Bupati Yopi. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index