Butuh Perhatian Pemerintah

Warga Inhu Tempati Gubuk Reot Beratap Terpal Seorang Diri

Warga Inhu Tempati Gubuk Reot Beratap Terpal Seorang Diri
Siung & Gubuk Reotnya/LIPO 
RENGAT, LIPO - Siung (60) warga Desa Aek Banyak Ikan, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), harus tinggal di Gubuk berdinding papan dan beratap Terpal. Bila dilihat kondisinya, sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

Kehidupan sehari-hari Siung yang hanya seorang diri, menjadi perhatian pihak keluarga dan Pemerintah Desa untuk mencari solusi, agar Siung (60) tahun mendapat tempat yang layak.

Di usianya yang tidak lagi muda, sudah bertahun-tahun dirinya bertahan hidup seorang diri di rumah yang sangat memprihatinkan. Kemiskinan membuatnya hanya dapat pasrah atas kondisi yang dialaminya.

Lusiana, yang merupakan keponakan dari bapak Siung, sempat mengoceh di media sosial terkait kondisi pamannya yang sangat memperihatinkan. Meskipun pihak keluarga sempat ingin memindahkan rumahnya di tempat yang layak, pihak keluarga juga menaruh harapan yang besar kepada pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dapat membantu kondisi tempat tinggalnya. 

"Siung merupakan paman saya, dia emang masih bujangan, tinggal di rumah yang sangat memperihatinkan. Rumah nya berdinding papan dan beratap daun serta terpal warna hitam, jadi saya minta kepada pemerintah agar tanggap kepada kelurga kami," jelasnya Lusiana, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu 21 Maret 2020.

Kades Sei Banyak Ikan, Purnomo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya rumah warga yang saat ini masih memprihatinkan. Rumah tersebut di RT 7, RW 3, Dusun 2. Memang sudah bertahun-tahun dan tidak mendapat bantuan dari pemerintah, seperti Rumah Layak huni ataupun Rehap.

"Iya pak, ada rumah warga yang sangat memprihatinkan. Kami sudah musyawarah akan merehab rumah pak Siung dengan secara swadaya, padahal kita dari Tahun 2017 sudah melayangkan proposal ke pemerintah namun tak kunjung dapat. Dari dulu sampai sekarang kami tidak pernah mendapatkan yang namanya rumah layak huni," ungkap Kades Purnomo.

Tak hanya Proposal saja, dalam Musrenbng Kecamatan setiap tahunnya terus di bahas, namun hasilnya nihil.

"Saya berharap pemerintah cepat tanggap dan meminta bantuan dari pemerintah," tutupnya Kades. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index