BEM STIE Rengat Ajak Lestarikan Alat Musik Budaya Gambus di Inhu

BEM STIE Rengat Ajak Lestarikan Alat Musik Budaya Gambus di Inhu

RENGAT, LIPO - Sebagai penerus anak bangsa di Indonesia, wajib melestarikan budaya-budaya atau alat musik tradisional di Indonesia. Khususnya seni budaya di daerah masing-masing. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh BEM STIE Rengat yang terus menyerukan alat musik budaya Gambus di Indragiri Hulu (Inhu), pada acara kunjungan ke daerah terpencil di Kecamatan Batang Gansal, Desa Rantau Langsat.

Gambus merupakan alat musik kebudayaan salah satu desa yang biasanya dipertunjukan oleh warga Desa Rantau Langsat. Namun, akibat perkembangan zaman hampir kebudayaan gambus tidak terdengar lagi, akibat budaya musik moderen.

"Kita sebagai penerus bangsa dan generasi muda harus melestarikan, jangan sampai hilang," ucap Hendika.

Sebegai bentuk kepedulian, BEM STIE melihat langsung dan mencoba alat musik Gambus, yang dipertujukan oleh tetuah adat Desa Rantau Langsat pak Saripudin atau yang biasa disapa dengan sapaan pak Tatum

"Dari lantunan musik gambus yang dipertujukan sangat menarik dan penuh makna, setiap lantunan musiknya tersirat beberapa pelajaran dan nasehat. Jadi mari kita semua harus serukan alat musik gambus ini, jika kita cinta pada budaya," seru Handika.

Rombonhan BEM STIE Indragiri Rengat, sengaja datang langsung pada Tanggal 14 Maret 2020 ke Desa Rantau Langsat, dengan tujuan melihat langsung pertunjukan tersebut.

"Saya secara pribadi sangat bangga kepada pemuda yang cinta pada seni-budaya kita, mudah-mudahan dengan hadirnya pemuda STIE dapat direspon oleh pemerintah untuk dilestarikan terus di daerah kita," ucap Pak Tatum. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index