BENGKALIS, LIPO - Arus kepulangan WNI dari Malaysia ke Bengkalis belum juga reda. Senin (30/3/2020), sebanyak 186 orang masuk melalui Bandar Sri Laksamana (BSL).
Karena pulang dari negara terjangkit Covid-19, mereka termasuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 sehingga harus melaksanakan isolasi diri atau karantina mandiri di rumah.
Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djoko Edy Imhar melalui Sekretaris, H Zul Asri, menjelaskan, 186 penumpang yang pulang melalui Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), tiba dua gelombang.
“Mereka menggunakan 2 kapal. Batam Jet 3 dan Dumai Line 12,†jelas Zul Asri seraya mengatakan tak ada yang menggunakan transportasi laut lainnya.
Zul Asri merinci, yang menggunakan Batam Jet 3 sebanyak 57 orang, 52 laki-laki dan 5 perempuan. Sedangkan untuk Dumai Line 12, sebanyak 129 orang. Terdiri dari 112 laki-laki dan 17 perempuan.
Zul Asri belum bisa merinci secara pasti apakah 186 ODP baru itu seluruhnya warga Kecamatan Bengkalis dan Bantan, atau ada warga kecamatan lain atau berasal dari derah lain di luar Bengkalis.
“Secara detail kami belum dapat laporan dari petugas tentang asal mereka,†katanya.
Pantauan di lapangan, setelah mendapat pengarahan tentang karantina mandiri dari jajaran Polres Bengkalis, disemprot disinfektan serta pengukuran suhu tubuh oleh petugas Dinas Kesehatan, mereka langsung didata olem tim gabungan dari Polres Bengkalis, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.
Usai itu dan sebelum meninggalkan BSL untuk melanjutkan perjalanan atau pulang ke rumah masing-masing, mereka satu per satu memasuki ruang VVIP BSL.
Di ruang VVIP ini mereka kembali diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan Health Quarantine Check (alat deteksi suhu tubuh) bantuan Kementerian Kesehatan.
Selain penumpang dari luar negeri, seluruh penumpang lokal juga mendapat perlakuan yang sama.(lipo*3/rmc)
Ikuti LIPO Online di Karena pulang dari negara terjangkit Covid-19, mereka termasuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 sehingga harus melaksanakan isolasi diri atau karantina mandiri di rumah.
Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djoko Edy Imhar melalui Sekretaris, H Zul Asri, menjelaskan, 186 penumpang yang pulang melalui Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), tiba dua gelombang.
“Mereka menggunakan 2 kapal. Batam Jet 3 dan Dumai Line 12,†jelas Zul Asri seraya mengatakan tak ada yang menggunakan transportasi laut lainnya.
Zul Asri merinci, yang menggunakan Batam Jet 3 sebanyak 57 orang, 52 laki-laki dan 5 perempuan. Sedangkan untuk Dumai Line 12, sebanyak 129 orang. Terdiri dari 112 laki-laki dan 17 perempuan.
Zul Asri belum bisa merinci secara pasti apakah 186 ODP baru itu seluruhnya warga Kecamatan Bengkalis dan Bantan, atau ada warga kecamatan lain atau berasal dari derah lain di luar Bengkalis.
“Secara detail kami belum dapat laporan dari petugas tentang asal mereka,†katanya.
Pantauan di lapangan, setelah mendapat pengarahan tentang karantina mandiri dari jajaran Polres Bengkalis, disemprot disinfektan serta pengukuran suhu tubuh oleh petugas Dinas Kesehatan, mereka langsung didata olem tim gabungan dari Polres Bengkalis, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.
Usai itu dan sebelum meninggalkan BSL untuk melanjutkan perjalanan atau pulang ke rumah masing-masing, mereka satu per satu memasuki ruang VVIP BSL.
Di ruang VVIP ini mereka kembali diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan Health Quarantine Check (alat deteksi suhu tubuh) bantuan Kementerian Kesehatan.
Selain penumpang dari luar negeri, seluruh penumpang lokal juga mendapat perlakuan yang sama.(lipo*3/rmc)
GoogleNews
