RENGAT, LIPO - Terkait adanya bangunan turap ambruk di Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Inspektorat Inhu rencanakan panggil Kades untuk dilakukan pemeriksaan.
Sumber dana pembangunan turap tersebut bersumber dari dana desa, dengan menelan anggaran ratusan juta.
Turap tersebut diketahui dibangun pada Tahun 2019 lalu, dan ambruk saat diterpa derasnya curahan air hujan.
Pemanggilan para pihak tersebut bertujuan untuk mengumpulkan keterangan apakah turap tersebut ambruk karena kelemahan konstruksi atau karena faktor alam.
Jika dilihat dilokasi, sementara di duga bangunan kontruksi berdiri tidak langsung bertumpu pada muka tanah yang ada. Tinggi turap 4 meter, dinding turap berada diatas tanah tanpa ada balok penyangga. Blok penyangga dibuat dalam bentuk L bukan miring sesuai dengan kondisi turap.
"Kita akan pangil pihak Desa dan Kades nya untuk dilakukan pemeriksaan serta dilakukan audit," ucap Inspektorat Inhu Boyke Sitanjak, Selasa 21 April 2020.
Sebelumnya Kepala Desa Air Putih Tursiwan mengaku saat dikonfirmasi, turap dibangun pada Tahun 2019, sepanjang 75 meter, dengan anggaran lebih kurang 200 juta.
"Roboh akibat alam, tidak semuanya roboh, jika nanti ini perintah diperbaiki ya, kita akan perbaiki. Masih menunggu hasil dari tim," jelas Tursiwan. (lipo*15)
GoogleNews
.jpeg)
.jpg)
