RENGAT, LIPO - Kondisi tiang listrik di Desa Sialang Dua Dahan (SDD), Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, kondisinya sangat memperihatinkan.
Kondisi tiang listrik tersebut saat ini miring setelah bibir sungai longsor akibat abrasi.
Terdapat beberapa tiang listrik kondisi sangat mengkwatirkan.
Kepala Desa Sialang Dua Dahan, Nasrun, sejak Tahun 2018 sudah melaporkan ke pihak PLN, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang kongkrit.
"Dulu pernah pihak PLN meninjau ke lokasi dan kita pihak desa sudah sering mengajukan permohonan untuk di pindah tiang listrik ini, namun sebatas meninjau saja," ungkap Kades Sialang Dua Dahan Nasrun Arysad, Selasa (02/06).
Padahal, jika dilihat kondisi tiang listrik saat ini, terlihat sangat berbahaya. Dikhawatirkan, jika terjadi abrasi lagi maka akan roboh ke sungai Indragiri.
"Bisa kita lihat bersama kondisi tiang listrik ini, posisi pondasi tiang listrik ini sudah amblas, bahkan semenisasi yang ada disekitar tiang listrik ini sudah longsong dan kabel jaringan kabel di bawah timah didalam kabel sudah terkelupas.," ucap Kades agak kesal.
Dijelaskannya lebih lanjut, pihak PLN saat meninjau tahun lalu beralasan jaringan listrik tidak bisa dipindahkan karena terkendala izin lahan warga yang tidak memberikan lokasi atau lahan pemindahan. Namun, alasan yang dikemukakan oleh pihak PLN bertolak belakang dengan pengakuan warga. Saat dikonfirmasi ke perangkat desa, pihak Desa menjelaskan bahwa warga justru mengizinkan.
"Untuk lokasi lahan warga mengizinkan kok," jelasnya lagi Nasrun.
Kades Nasrun berharap, agar pemerintah kabupaten Indragiri Hulu dan Pihak PLN segera mengambil tindakan sebelum terjadi yang tidak diinginkan.
Pihak PLN Erwin Gunawan Menager PLN Area Rengat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Wapsap (WA) mengatakan terkait tiang listrik di Desa Sialang Dua Dahan yang hendak ambruk ke Sungai Indragiri beberapa waktu lalu sudah melakukan pengecekan ulang ke lokasi. Namun, untuk pemindahan tiang listrik terkendala warga yang tidak memberikan lokasi, dan lokasi penanaman tiang listrik baru dan akses jalan menuju lokasi sulit dilalui oleh mobil crane untuk transportasi tiang. Pilihan lain jika kondisi rawan maka jaringan tersebut akan di offkan.
"Jika rawan kami akan offkan dan suplay dialihkan ke belakang," jelas Erwin.
Pinta Erwin, perizinan dari warga pembebasan lahan sebagai pondasi tiang listrik harus secara keseluruhan disepanjang jaringan tersebut.
"Jangan sampai ada yang mengizinkan dan ada yang tidak mengizinkan. Sementara kita tidak ada anggaran untuk penggantian tanam tumbuh," tutup Manager PLN Area Rengat Erwin. (*15)
GoogleNews
