RENGAT, LIPO - Tim relawan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau membuat cairan disinfiktan sederhana dan menyalurkan ke tempat-tempat umum di Kecamatan Sebrida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), guna mencegah penyebaran Covid-19 atau yang dikenal dengan Corona.
Tim relawan KKN ini beranggotakan tujuh orang, yang mana tujuan utama agar msyarakat mengetahui pentingnya cairan disinfiktan saat menghadapi pendemi covid-19 saat seperti ini. Selain itu, cairan disinfiktan sederhana ini juga sebagai upaya pencegahaan penularan virus mendunia ini yang bisa disebut dengan virus Corona.
Tidak hanya masyarakat kabupaten Inhu terdampak Covid 19 melainkan seluruh Indonesia merasakan bahkan hingga seluruh dunia merasakan nya. Jadi untuk membantu pemerintah, TNI dan Polri mensosialisasikan bahayanya covid-19 dan memtus mata rantai penyebaran nya, mahasiswa yang tergolong tim relawan KKN berinisiatif membuat cairan Disinfiktan sederhana, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami membuat cairan disinfektan ini dari dana swadaya kami sendiri, Karena korban covid-19 semakin meningkat maka kita perlu mencegah penularannya seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan atau benda-benda disekitar," ucap Reki selaku Ketua Tim relawan.
Mungkin sebagian orang menganggap virus mematikan ini tidak ada sehingga diaagap acuh dan cuek. Jadi lebih sederhana nya lagi, jika ingin terhindar dari virus Corona atau Covid 19, mari Menjaga kebersihan diri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cuci tangan dengan teratur dan menjaga kebersihan lingkungan atau benda-benda disekitar dapat dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Harap ketua Tim relawan, mari semua ikuti semua anjuran maupun himbauan pemerintah, TNI dan Polri terkait sosialisasi yang mereka lakukan. Sama-sama saling mengingatkan jika lali, selalu memakai masker jika berpergian, jangan sampai melakukan kerumunan yang mengundang orang ramai.
"semoga pandemi covid-19 cepat berlalu dan semuanya segera membaik. Intinya keselamatan diri ada pada diri kita sendiri bukan orang lain," tutup Ketua Tim. (*15)
GoogleNews
