Paslon Bupati & Wakil Bupati Turut Saksikan Pemotongan Sapi Kurban PKB Riau

Paslon Bupati & Wakil Bupati Turut Saksikan Pemotongan Sapi Kurban PKB Riau
Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid dan para peserta kurban Idul Adha 1441 Hijriah/LIPO
PEKANBARU, LIPO - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, melaksanakan penyembelihan 4 ekor sapi kurban di Kantor DPW PKB Riau Jalan OK M Jamil, Kota Pekanbaru, Minggu 2 Agustus 2020 sekitar pukul 09.30 WIB.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Sekretaris Ade Agus Hartanto, Bendahara Sugianto, Ketua Dewan Syuro KH Abdul Rahman Qoharuddin, dan jajaran pengurus lainnya.

Disamping dihadiri pengurus PKB, kegiatan penyembelihan sapi kurban juga dihadiri bakal calon Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri, bakal calon wakil bupati Siak Husni Mirza, bakal calon wakil bupati Bengkalis Bagus Santoso.

Dalam sambutannya, Abdul Wahid mengutarakan, bagaimana Nabi Ibrahim AS dikenal sebagai peletak pertama ibadah kurban.

"Peristiwa penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS terhadap anaknya Nabi Ismail AS merupakan dasar bagi adanya ibadah kurban. Nabi Ibrahim AS dengan penuh iman dan keikhlasan bersedia untuk menyembelih anak kesayangannya Ismail hanya semata-mata untuk memenuhi perintah Allah SWT," terang anggota DPR RI itu.


Mantan anggota DPRD Riau dua periode ini menambahkan, apa yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail merupakan ujian ketaatan kepada Allah. Di kemudian hari, pengorbanan ini menjadi anjuran bagi umat Islam untuk menyembelih hewan kurban.

Disamping itu, Abdul Wahid pun menjelaskan terkait kondisi umat Islam khususnya di Tanah Air, yang saat ini tengah mendapat musibah pandemi virus corona atau Covid-19.

Dampaknya baik secara keagamaan, sosial dan ekonomi mengalami banyak perubahan maupun kesulitan.

"Secara keagamaan banyak perubahan tata laksananya, bahkan sampai tak dapat melaksanaan ibadah sebagaimana mestinya saat diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kita sempat tak dapat melaksanakan salat Jumat karena menghindari berkerumun di masjid," terangnya.


Lanjut Abdul Wahid, secara sosial keagamaan juga banyak hal yang berubah karena mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti tidak bisa berjabat tangan secara langsung.

"Begitu pula sektor ekonomi, pendapatan masyarakat mengalami penurunan dan banyak orang yang dirumahkan sampai diberhentikan kerja. Namun, apapun kondisinya kita harus berkorban demi mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup, baik secara moril dan materi. Kita tetap harus meluruskan niat, semua upaya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucapnya mengakhiri.

Di acara terakhir, Abdul Wahid menyerahkan secara simbolis seekor sapi kurban kepada Ketua Panita Kurban DPW PKB Riau Saiful Fadilah.(*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index