INHU, LIPO - Jika merasa preman, lebih baik menyingkir dulu. Bila perlu tinggalkan status preman secara permanen, sebab selama 1 bulan penuh, Polres Inhu dan jajaran Polsek menggelar operasi Bina Kusuma Lancang Kuning 2020 dengan target utama adalah premanisme, gangguan Kamtibmas serta tindak pidana lainnya.
"Operasi ini telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus 2020 lalu sampai 31 Agustus mendatang," kata Kapolres Inhu, AKBP Efrizal S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Selasa (11/8/2020) siang.
Lebih jelas disampaikan Misran, operasi ini menerapkan tiga langkah kepolisian dalam menekan angka premanisme, gangguan Kamtibmas dan tindak kejahatan lainnya.
Langkah pertama, preemtif, yakni dengan melakukan penggalangan dan penyuluhan pada kelompok-kelompok pemuda, organisasi kepemudaan, serikat pekerja serta kelompok masyarakat lainnya yang cenderung melakukan aksi premanisme dan kekerasan.
Kedua, langkah preventif dengan meningkatkan intensitas patroli pada titik rawan aksi premanisme seperti pasar, terminal, perusahaan-perusahaan, lokasi pariwisata, pusat perbelanjaan dan umum lainnya yang ramai dikunjungi masyarakat.
Terakhir adalah langkah represif dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku premanisme yakni pemerasan, begal, pengancam, pemalakan dan tindak kejahatan lainnya.
"Operasi ini akan berjalan lancar dan sesuai target jika didukung oleh segenap lapisan masyarakat, untuk itu diharapkan partisipasi dan kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian terdekat jika didaerah atau tempat tinggalnya ada kegiatan premanisme ," tutup Misran. (*15)
GoogleNews
