Sebelas Rumah di Tembilahan Terbakar dan Satu Lainnya Rusak Berat, Kerugian Capai 1,8 Milyar

Sebelas Rumah di Tembilahan Terbakar dan Satu Lainnya Rusak Berat, Kerugian Capai 1,8 Milyar
Bangunan rumah yang terbakar menyisakan puing-puing kehitaman
TEMBILAHAN, LIPO - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu 12 Agustus 2020 sekira pukul 11.30 WIB.

Kali ini, sebanyak 11 unit rumah semi permanen di Jalan M Boya Lorong Nangka RT 004 RW 011 Tembilahan hangus dilalap sijago merah dan 1 unit rumah semi permanen lainnya rusak berat.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, para pemilik rumah yang hangus terbakar dalam musibah tersebut, yakni Armiruddin (40), Hasanah (68), Hendra (28), Muhtar (50), M Basar (50), Bejo (50), Sitorus (50), Budiwarman (63), Amat (45), Karlo Simamora (48) dan Miskun (58).

Adapun kronologis kejadian, saat itu Saksi Erna Wati (57) sedang duduk-duduk di pendopo Lorong Nangka dan melihat api dari rumah kosong yang ada di ujung lorong.

Kemudian, saksi langsung berteriak meminta pertolongan. Namun dikeranakan angin berhembus kencang, kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya.

Sekira pukul 11.50 WIB, 1 unit mobil Damkar Inhil, 3 unit mesin pemadam PSMTI Tembilahan, dan 2 unit mesin pemadam Padupai tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Setelah berjibaku sekitar 1 jam lebih, akhirnya api bisa dipadamkan sekira pukul 13.00 oleh masyarakat dan petugas yang berada di lokasi kejadian, untuk selanjutnya dilakukan pendinginan.

"Adapun penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dan saat ini masih dilakukan identifikasi oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Inhil dan Unit Reskrim Polsek Tembilahan," terang Kapolsek Tembilahan, Iptu Leo Putra Dirgantara.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1,8 milyar.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index