PEKANBARU, LIPO - Hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir, hasil swab Kepala SMP Madani Pekanbaru Ridwan MPd belum diketahui. Sementara almarhum dirawat dengan standar covid-19, Sabtu (12/9/2020).
Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih saat dikonfirmasi media tidak menyangkal bahwa almarhum mendapat perawatan standar Covid-19.
Zaini menuturkan, mantan Kepala SMP Negeri 4 itu awalnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina. Di sana almarhum juga sudah diambil swab sebelum akhirnya dirujuk ke RS Awal Bros di Jalan Ahmad Yani.
"Dirawat di Ibnu Sina awalnya, pertama masuk. Kemudian dirujuk ke RS Awal Bros Ahmad Yani. Iya (meninggal)," jelasnya.
Baca juga:Aksi Demo Petugas Medis di Rengat Berbuntut Panjang, Ratusan Petugas Medis Diperiksa Inspektorat
Menurut Zaini, hasil sampel swab saat di RS Ibnu Sina belum diketahui. Alasannya, banyak sampel swab yang harus dipilah dan belum menemukan nama almarhum.
"Waktu di Ibnu Sina diambil swab, di A Yani juga diambil swab. Tapi belum keluar hasilnya," jelasnya. (*1)