Mesin Rusak, 16 Pemancing Rohil Terapung-Apung di Laut

Mesin Rusak, 16 Pemancing Rohil Terapung-Apung di Laut
Para korban saat dievakuasi Tim Rescue Basarnas Unit Siaga Rohil (istimewa)
PEKANBARU, LIPO - Mesin kapal pemancing asal Rokan Hilir, Riau rusak di tengah laut. Akibatnya, belasan pemancing terapung-apung berjam-jam hingga pagi ini, Sabtu (12/9/2020).

Kejadian itu bermula pada pukul 17.00 WIB, Jumat (11/9/2020) kapal berangkat dari Pelabuhan Aliong, Bagan Siapi Api menuju Pulau Jemur untuk memancing. Di perjalanan, kapal mengalami trouble engine yaitu propellernya lepas.

"Pukul 22.15 WIB kita terima Info dari Riki (salah satu korban) bahwa telah terjadi trouble engine kapal di Perairan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir. Namun beberapa jam kemudian hp Riki tidak bisa dihubungi lagi," ujar Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo.

Pada pukul 8.30 pagi tadi, Tim yang diberangkatkan akhirnya menemukan pemancing yang terapung-apung beberapa jam di lautan. Kondisi korban selamat semua sebanyak 16 orang.

Adapun nama-nama korban yaitu, Ricky Al Rizky, Siswadi, Rido Hidayat, Ilmi, Toni Irawan, Sapar, Agus Eko Ariwibowo, Prihardianto , Wandi, Agumanti, Candra, Amirullah,Supriadi, Jumali, Rahmat dhani, dan Muhammad rasyid.

"Kemarin kita perkirakan 20 orang. Ternyata 16 orang dan selamay semua. Kita temukan tadi pagi jam 8.30 WIB dan sekarang sudah di Pelabuhan Aliong," jelas Kukuh.(lipo*3/rmc)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index