.jpeg)
LIPO - Usai bebas dari penahanan Lapas Sukamiskin, mantan Gubernur Riau Annas Maamun tidak membutuhkan waktu lama untuk mood on. Naluri politiknya seketika muncul kembali. Hal dapat dilihat ketika Ia memberikan sambutan pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Rokan Hilir. Apa yang disampaikannya tidak jauh dari nuansa politik.
Pada akun Youtube Ceria Tv pada 4 Oktober 2020, diungkapkannya, andai saja bebas dari tahanan sebelum tahapan Pilkada, Ia berhasrat ikut sebagai calon Bupati Kabupaten Rokan Hilir.
"Sayo terlambat lepas (bebas) kamaren, kalau cepat Sayo lepas, mau pula Saya mencalon ya ndak. Itulah lambat pula orang tuh lepaskan Sayo," ucapnya disambut ketawa riuh.
Lalu, kata Atuk Annas, kalau Ia mencalon lagi, Ia serahkan kepada masyarakat mau memilihnya apa tidak. Tapi katanya, pasti Ia akan diserang oleh lawan yang lain.
"Mencalon Saya terserahlah dipilih tak dipilih. Tapi kalau Saya mencalon berat juga, payah juga mau menang. Saya pasti "dibantai" calon lain. Kita Jangan pilih calon mantan narapidana, matilah Sayo ya ndak. Aaaa kalau gitu tak usah lah Sayo mencalon lagi ya ndak," jelas atuk tertawa.
Entah serius entah becanda, keinginan untuk maju kembali sebagai calon Bupati Rohil, tentunya Atuk Annas sendiri yang tau jawabannya.
Terkait yang disampaikan nya, andaikan Ia maju sebagai calon Bupati, bermula ketika Ia menyinggung nama Bupati Suyatno saat ini sedang cuti untuk mengikuti tahapan kampanye.
Hal lain yang diungkap Atuk Annas yang membuat heboh adalah soal pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang akan terbentuk dalam waktu tiga bulan kedepan. (*1)
GoogleNews
