Ini Sekolompok Pendemo yang Melakukan Perusakan Mobil Patwal yang Paling Dicari Jajaran Polda Riau

Ini Sekolompok Pendemo yang Melakukan Perusakan Mobil Patwal yang Paling Dicari Jajaran Polda Riau

LIPO - Personel jajaran Polda Riau bisa jadi bakal emosi melihat muka sekelompok oknum pendemo yang melakukan aksi perusakan mobil Patwal saat aksi penolakkan UU Cipta Kerja bebarapa waktu yang lalu. Betapa tidak, aksi perusakan itu terekam video dan kini tersebar luas di media sosial (medsos). 

Dalam video, sekelompok oknum yang memakai atribut almamater itu diduga mahasiswa dari perguruan tertentu, begitu beringas melakukan perusakan dengan memukul, melempar, hingga mengangkat mobil sampai terbalik.

Bisa jadi, bila pelakunya terungkap bakal "dikucek-kucek" seperti mencuci baju dengan Diterjen oleh personel jajaran Polda Riau.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, pihaknya masih mencari para pelaku perusakan mobil Patwal polisi tersebut.

"Kita temukan dulu pelakunya " kata Kapolda Riau, dilansir bukamata.co, Minggu malam (11/10/2020). 

Dikatakan Irjen Pol Agung, terkait perusakan mobil patroli tersebut Polda mendata setidaknya ada lima kelompok orang dengan menggunakan jaket almamater kampus.

Oknum diduga mahasiswa tersebut lanjut Irjen Pol Agung, nampak jelas melakukan perusakan.

"Kita akan tangani dalam dua pendekatan, yang pertama pendekatan budaya dan perilakunya, yang kedua pendekatan hukum dan prosesnya. Mari kita selesaikan keduanya " tegas Irjen Pol Agung.


Untuk diketahui, aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di gedung DPRD Riau, pada Kamis sore (8/10) itu berujung rusuh. Namun polisi berhasil membubarkan massa.
 
Dimana saat itu ribuan pendemo mengepung gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman sekitar pukul 15.20 Wib. Saat itu juga, massa sempat memblokade Jalan Sudirman hingga membuat arus lalu lintas lumpuh.


Mobil pengurai massa dikerahkan dengan menembakkan water cannon dan gas air mata ke arah kerumunan massa. Sebagian massa sempat melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah petugas. 

Lantaran barisan massa pecah dengan water cannon tersebut hingga terjadi aksi perusakan beberapa fasilitas umum dan mobil Patwal kepolisian tersebut. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index