LIPO - Tim yang terdiri TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dikerahkan ke 4 titik check point perbatasan Provinsi Riau. Langkah itu bertujuan untuk mengantisipasi penularan virus Corona, apalagi saat memasuki libur yang cukup panjang.
Nantinya penjagaan di perbatasan untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan setiap orang yang keluar/masuk wilayah Provinsi Riau yang telah ditetapkan.
"Hari ini tim provinsi yakni Satpol PP dan Dishub Riau kita kerahkan ke posko perbatasan provinsi. Mungkin nanti malam atau paling lama besok sudah aktif," kata Kepala Satpol PP Riau, Hadi Penandio, Senin (26/10/2020).
Sedangkan untuk tim dari TNI/Polri dan Dinas Kesehatan, kata Hadi, dari kabupaten/kota, baik dari Dandim, Kapolres dan Diskes. Namun untuk petugas Diskes dibackup dari provinsi.
"Instruksi pak Gubernur jelas, jika orang yang keluar masuk wilayah Provinsi Riau wajib menunjukkan bukti test Rapid dengan hasil Non Reaktif yang berlaku paling lama 7 hari sejak test dilakukan. Kalau tidak dapat menunjukkan hasil test, maka wajib melakukan test Rapid di posko dengan biaya sendiri. Tak juga, kita minta putar balik," tegasnya.
"Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar masuk Riau untuk menyiapkan ketentuan itu. Namun kami menyarankan apabila tidak ada kepentingan, sebaiknya tetap berada di Provinsi Riau guna menghindari penyebaran Covid-19 saat libur cuti bersama," tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Riau, Indra Putrayana mengatakan, posko perbatasan provinsi yang ditetapkan yakni berada di empat kabupaten.
"Pertama Posko XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Kedua Posko Kemuning, Indragiri Hilir. Ketiga Posko Lubuk Jambi, Kaunsing dan terakhir Posko Bagan Batu, Rokan Hilir," terangnya.
"Kami dari Dishub mensiagakan 8 personel di masing-masing posko perbatasan, total ada 48 personel yang bertugas di sana," tutupnya. (*1).
GoogleNews
