Melalui 10 Aksi Gerakan Berjarak, Masyarakat Inhil Diajak Lindungi Perempuan dan Anak dari Covid-19

Melalui 10 Aksi Gerakan Berjarak, Masyarakat Inhil Diajak Lindungi Perempuan dan Anak dari Covid-19
Plt Kepala DP2KBP3A Inhil, Ridwan Ahim/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk turut berperan aktif dalam melindungi perempuan dan anak dari Covid-19 melalui Gerakan Berjarak (Bersama Jaga Keluarga Kita).

Ajakan tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Inhil, Ridwan Ahim saat diwawancarai awak media di kantornya, Jalan Pendidikan Tembilahan, Senin 2 November 2020.

Dikatakannya, saat ini DP2KBP3A Inhil sedang melakukan sosialisasi 10 Aksi Gerakan Berjarak, yang bertujuan memastikan kelompok rentan, seperti perempuan dan anak termasuk juga lanjut usia (lansia) serta penyandang disabilitas agar aman bersama keluarga, khususnya dalam menghadapi bahaya paparan Covid-19 di rumah dan lingkungan sekitarnya.

"Sosialisasi ini kita lakukan dengan membuat dan menyebar baleho, spanduk, leaflet serta stiker di sejumlah tempat, mulai dari ibukota kabupaten hingga di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa," ujar Ridwan.

Dalam melakukan sosialisasi tersebut, lanjutnya, DP2KBP3A Inhil sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh pihak terutama aparatur atau perangkat di tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa, sehingga gerakan yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenP3A) Republik Indonesia (RI) ini bisa sampai langsung ke tengah-tengah masyarakat.

"Tidak hanya melakukan sosialisasi, kita juga menyediakan masker yang diperuntukan khusus bagi anak-anak," terang mantan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil ini.

Dijelaskan Ridwan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil terutama dalam melakukan sosialisasi 10 Aksi Gerakan Berjarak tersebut.

Selain itu, Tim Gugus Tugas Pengembangan KLA juga dilibatkan secara langsung, dalam upaya mendukung dan mewujudkan Inhil sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

"Kita berkomitmen penuh dalam mencapai KLA ini, karenanya berbagai kekurangan akan kita perbaiki dan penuhi secara bersama-sama dengan seluruh pihak terkait," tambahnya.

Adapun 10 Aksi Gerakan Berjarak tersebut, yakni pastikan semua keluarga tetap di rumah, pastikan hak anak dan anda terpenuhi, pastikan alat perlindungan diri tersedia, pastikan menjaga kebersihan keluarga, pastikan membuat tanda peringatan serta pastikan menjaga jarak aman.

Kemudian, awasi keluar masuk orang dan barang, menyebarluaskan informasi yang benar, aktifkan media komunikasi warga serta aktifkan rumah rujukan atau pusat informasi, komunikasi dan koordinasi berkenaan dengan penanganan bahaya Covid-19.

"Mari kita lindungi perempuan dan anak dari Covid-19 melalui Gerakan Berjarak," tutup Ridwan.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index