LIPO - Aktifitas PETI Dompeng Emas kembali "menjamur" di Kabupaten Kuansing, kali ini di wilayah Desa Titian Modang Kecamatan Kuantan Tengah (Kuanteng) serta Desa Gunung Kesiangan dan Desa Banjar Lopak Kecamatan Benai.
Aktifitas Dompeng bermunculan kembali setelah adanya pengaduan yang disampaikan masyarakat kepada Kapolres Kuansing Tanggal 2 November 2020 lusa.
Kapolres Kuansing Akbp Henky Poerwanto, SIK, MM saat dikonfirmasi oleh media pada Rabu (4/11/2020), membenarkan kegiatan Razia PETI Dompeng Emas yang dilaksanakan jajarannya.
"Tadi malam saya pimpin kegiatan Razia di Desa Titian Modang Kecamatan Kuanteng, dan pagi ini saya pimpin Razia di Desa Gunung Kesiangan dan Desa Banjar Lopak Kecamatan Benai," Terang Kapolres.
Kegiatan Razia Peti di Desa Titian Modang Kecamatan Kuanteng berhasil memusnahkan 8 unit Alat Dompeng dan Rakitnya, serta mengamankan 1 Alat Dompeng serta 1 unit mesin Robin, saat pelaksanaan Razia sekitar pukul 21.00 Wib, tidak ditemukan pelaku PETI di TKP.
Seluruh Alat Dompeng dalam keadaan baik dan langsung kami musnahkan di TKP dengan cara dirusak dengan di pukul martil dan dibakar.
Sedangkan kegiatan Razia Peti di Desa Gunung Kesiangan berhasil memusnahkan 7 unit Alat Dompeng dan Rakitnya, serta di Desa Banjar Lopak memusnahkan 10 unit Alat Dompeng dan Rakitnya. Saat pelaksanaan Razia sekitar Pkl. 10.30 Wib tidak ditemukan pelaku PETI di TKP, karena terpantau kabur saat petugas tiba di lokasi.
Kegiatan penanganan PETI Dompeng Emas akan terus dilaksanakan oleh jajaran Polres Kuansing melalui kegiatan Preemtif, Preventif serta Represif.
"Kami berharap masyarakat tetap terus berpartisipasi dalam rangka pemberantasan PETI Dompeng Emas dengan memberikan informasi terkait aktifitas PETI diwilayahnya kepada kami," Tutup Kapolres. (*1)