Pompong Tenggelam, Satu ABK Hilang di Perairan Inhil

Pompong Tenggelam, Satu ABK Hilang di Perairan Inhil
Personil dibantu masyarakat mencari korban yang hilang dan tenggelam
TEMBILAHAN, LIPO - Satu unit pompong atau kapal kayu GT2 dilaporkan tenggelam di perairan Tanjung Beting Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jum'at 4 Desember 2020 pagi.

Selain kapal yang bermuatan kelapa sebanyak 700 kg ini, seorang Anak Buah Kapal (ABK) juga diinformasikan tenggelam di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno menjelaskan, kronologis kejadian berawal sekira pukul 05.00 WIB pompong tanpa nama tersebut bertolak dari Sungai Palas Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuindra menuju Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).

Setibanya di lokasi kejadian sekira pukul 06.00 WIB, pompong yang dinakhodai oleh Rusli (59) bersama para ABK, yakni Usup (40), Radiah (40) dan Samlan (38) mulai tenggelam akibat terkena angin ribut, sehingga pompong menjadi karam.

Ketika itu, Nahkoda beserta ABK melihat satu unit pompong lain melintas di sekitar lokasi kejadian dan merekapun meminta pertolongan.

Dari 4 orang yang tenggelam, dijelaskan AKP Warno, hanya 3 orang yang selamat dan satu orang lainnya, yakni Samlan tidak ditemukan.

"Sampai saat ini masih dalam pencarian SAR oleh Anggota Sat Polair Polres Inhil menggunakan Kapal Pol IV-2604 dan Mako Sandar Kapal Sat Polair Sialang," terangnya.

Sedangkan korban yang selamat, lanjut AKP Warno, dilakukan evakuasi ke Desa Tanjung Melayu untuk mendapatkan perawatan medis.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index