Tahniah Harlah PPP ke 48 th, Yowa: Jalan Pulang Menuju Ka'bah

Tahniah Harlah PPP ke 48 th, Yowa: Jalan Pulang Menuju Ka'bah

LIPO - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kota Pekanbaru, Yowan Febrianto menyatakan ucapan Selamatnya dan Sukses untuk Puncak Acara Harlah PPP ke 48.

"Harlah PPP ke 48 ini adalah momentum penting bagi perjalanan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dimasa Mendatang, karena kita ketahui bersama bahwa PPP Lahir dari upayanya para Alim Ulama Indonesia yang ingin menjadikan Negara Indonesia sebagai negeri yang terkatagori Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafuur," ucapnya.

Yowan juga berharap di Harlah ke 48 ini ,PPP dapat kembali ke Khittah.

"Mengembalikan khittah PPP berarti mengingat lalu saat 1973 PPP lahir dan pernah meraih puncak masa keemasan dan kejayaan sebagai pemersatu ummat, wadah perjuangan dan penyalur aspirasi ummat Islam Indonesia. Menjadi kiblat persatuan sekaligus menjadi rumah besar ummat Islam".


Yowan mengatakan, 48 Tahun mendekati 50 Tahun atau hampir setengah abad, bisa jadi disebut sebagai masa keemasan. Ini harus menjadi momentum yang strategis di dalam upaya kembali ke khittah perjuangan PPP dengan melakukan revitalisasi implementasi visi dan misi perjuangan PPP diantaranya adalah dengan 3 hal.

"Pertama, mengembalikan nilai-nilai orientasi 5 khidmat dan 6 prinsip perjuangan partai dalam sikap prilaku akhlak para kader". tuturnya.

"Kedua adalah mengembalikan khittah partai kepada PPP tahun 1971 secara struktural dimana ada sistem presidensial dan di dalam sistem tersebut ada perwakilan-perwakilan fusi partai sebagai pengawas". jelasnya lagi.

"Ketiga bagaimana agar unsur-unsur fusi partai kembali diberi peran di dalam mitra strategis untuk membesarkan PPP". terangnya.

Ini tentu tantangan besar. Jika partai berbasis massa Islam mampu menghadirkan jalan kesejukan dan etika Islam dalam politik, bukan tidak mungkin mereka menjadi pilihan rakyat.


PPP yang berasaskan Islam berketetapan hati dan bertekad dengan segenap kemampuannya untuk berusaha mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur, rohaniah dan jasmaniah yang diridlai Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Dalam hal ini, hubungan Islam dan negara bersifat simbiotik, sinergis, serta saling membutuhkan dan memelihara. Ini sesuai dengan tujuan politik PPP yang diorientasikan bagi terwujudnya negara Indonesia yang damai, makmur, sejahtera serta religius dan bermoral. Dalam perjuangannya, PPP berpegang pada pemahaman Islam yang inklusif, moderat, santun, serta anti kekerasan dan anti redikalisme, sebagai penjabaran dari Islam yang Rahmatan Lil Alamin", ungkapnya.

Orientasi perjuangan politik PPP adalah terwujudnya masyarakat yang religius dan berakhlakul karimah, serta bangsa dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera lahir dan batin, menjujung tinggi nilai dan prinsip-prinsip demokrasi yang diridai Allah Subhanahu Wata’ala (Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Akhirnya selamat dan sukses atas terselenggaranya Muktamar di Makassar. Selamat dan sukses pengurus DPP PPP periode 2021-2025 di bawah kepemimpinan Dr Suharso Monoarfa (Ketum) dan H. Arwani Thomafi,MH (Sekjend) semoga PPP makin gemilang dan memenangkan hati ummat. Hari ini, 5 Januari 2021, Selamat Harlah PPP ke-48 Tahun, semoga semakin teguh merawat persatuan untuk membangun Indonesia. (*5) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index