Perdana di Inhil, Bupati dan Wabup Tinjau PTM Terbatas di Sejumlah Sekolah

Perdana di Inhil, Bupati dan Wabup Tinjau PTM Terbatas di Sejumlah Sekolah
Bupati Inhil, HM Wardan saat meninjau PTM terbatas
TEMBILAHAN, LIPO - Bupati HM Wardan dan Wakil Bupati (Wabup) H Syamsuddin Uti meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang digelar perdana di beberapa sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin 15 Februari 2021.

Peninjauan tersebut dilakukan oleh 3 tim, yakni rombongan Bupati Wardan yang terdiri dari Staf Ahli Bupati Bidang Pemasyarakatan Hj Zulaikhah, Asisten I Setda dan beberapa Pejabat Eselon III dan IV melakukan peninjauan ke sekolah SMPN 1 Tembilahan, SMKN 1 Tembilahan dan SDN 032 Tembilahan.

Sementara itu, Wabup Syamsuddin Uti beserta rombongan berkunjung ke MTsN 2, MTs Sa'adah El Islamiyah dan SMAN 1 Tembilahan. Sedangkan tim yang dipimpin Sekda Afrizal melakukan peninjauan ke sekolah SDN 003 Tembilahan, SDN 001 Tembilahan dan SDN 004 Tembilahan. 

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sementara yang akan dilaksanakan selama 2 bulan ini, diikuti oleh kelas 6 Sekolah Dasar sederajat, kelas 9 SLTP sederajat dan kelas 12 SLTA sederajat, yang setiap kelasnya diisi 50 persen dari total siswa dan siswi. Apabila tidak ditemukan kasus positif selama proses pembelajaran, maka selanjutnya dapat diikuti oleh semua kelas dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes).

Bupati Wardan yang dimintai keterangan usai peninjauan mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk melihat lansung kesiapan sekolah dimasa pendemi Covid-19, dengan percobaan pelaksanaan PTM mengikuti imbauan protkes.

"PTM yang dilaksanakan ini diharapkan berjalan dengan baik, sehingga ke depan  pembelajaran tatap muka dimasa pendemi Covid-19 berlanjut," ujarnya.

Kemudian, Bupati Wardan juga mengingatkan pihak sekolah agar menyertakan surat pernyataan dari orang tua/wali murid yang mengikuti PTM tersebut.

"Diharapkan kepada guru untuk terus mengikuti imbauan protkes dan selalu mengingatkan kepada siswa agar mengikuti imbauan dan aturan protkes pada masa proses percobaan Pembelajaran Tatap Muka ini. Semoga ini terus berkelanjutan," tambahnya.

Sementara itu, Aulia Saputri, siswi Kelas 12 SMAN 1 Tembilahan mengaku senang dan lebih nyata dibandingkan dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara online. Diakuinya, pembelajaran tatap muka ini juga dapat membuatnya berinteraksi langsung dengan guru dan sesama pelajar.(lipo*7/rls)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index